KETUA umum Kebangkitan Indonesia Baru atau KIB, Taki Reinhard Parapat, mengucapkan duka yang mendalam atas meninggalnya Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii Maarif di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, Yogyakarta.

“Kami atas nama pengurus dan simpatisan KIB mengucapkan duka cita yang mendalam atas kepergian almarhum. Semoga beliau husnul khatimah, diterima amal ibadahnya, diampuni kesalahannya, dilapangkan di kuburnya,” ujar Reinhard, Jumat 27 Mei 2022.

Salah satu relawan militan pendukung Jokowi Presiden sejak 2013 ini melanjutkan, sosok Buya Syafii Maarif selama ini dikenal sebagai tokoh bangsa yang sangat baik.

“Beliau merupakan tokoh agama dan nasional yang sangat disegani. Petuah-petuahnya selama ini selalu menyejukkan hati. Bukan hanya dikalangan Muhammadiyah, lebih dari itu, bahkan lintas batas umat beragama lainnya,” jelasnya.

Meski Buya telah tiada, kata Taki sapaan akrabnya, seluruh bangsa Indonesia akan mengenang jasa-jasanya dalam menjawab keragaman kehidupan berbangsa dan bernegara

“Kita pasti tahu akan jasa-jasa Buya untuk bangsa dan negara selama ini. Ide-ide dan gagasan beliau sangat progresif melebihi di jamaannya. Selamat jalan Buya. Semoga diampuni segala dosanya dan dimasukkan dalam Surganya Allah SWT,” pungkasnya.

Diketahui, mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii Maarif meninggal dunia. Buya, meninggal dunia di RS PKU Muhammadiyah, Gamping, Kabupaten Sleman DI Yogyakarta. Buya meninggal dalam usia 86 tahun pada Jumat (27/5/2022) pukul 10.15 WIB.