Denpasar (Metrobali.com) –

Survei Konsumen Bank Indonesia pada Mei 2024 menunjukkan bahwa keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi Bali tetap kuat. Meskipun ada sedikit penurunan dibandingkan bulan sebelumnya, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Provinsi Bali tetap berada di area optimis.

IKK bulan Mei 2024 tercatat sebesar 140,08, turun dari 144,50 pada bulan April, namun tetap menunjukkan optimisme (indeks > 100).

Penurunan ini sejalan dengan musim low season pasca musim libur lebaran. Selain itu, Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) juga tetap berada di zona optimis. IKK tercatat sebesar 125,2, sedikit menurun dari 127,7, namun masih menunjukkan optimisme.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, G. A. Diah Utari, menyatakan bahwa optimisme konsumen Bali didukung oleh capaian IKE dan IEK.

Indeks Penghasilan Saat Ini dibandingkan 6 bulan yang lalu naik menjadi 140,5 dari 140,0. Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja dibandingkan 6 bulan yang lalu juga tetap optimis di angka 138,0.

IEK tetap terjaga berkat semua komponen pembentuknya, terutama Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha 6 bulan mendatang yang sebesar 150,5, Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja sebesar 143,5, dan Ekspektasi Penghasilan sebesar 145,0, semuanya berada dalam zona optimis.

Ekspektasi konsumen yang optimis ini berpengaruh positif pada perkembangan konsumsi rumah tangga, investasi, produktivitas, daya saing, dan pertumbuhan ekonomi Bali yang tetap kuat.

Namun, diperlukan langkah-langkah untuk menjaga daya beli masyarakat. Bank Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Bali melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus berkoordinasi untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga komoditas guna memastikan tingkat inflasi Bali tetap dalam target.

Survei Konsumen Bank Indonesia merupakan survei bulanan yang bertujuan untuk mengetahui tingkat keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi ke depan.(rls)