Foto: Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bersama Paslon Satu Jalur Mulia-PAS dan ABDI berfoto bersama dalam kunjungan di Puri Gerenceng Pemecutan Denpasar  pada Minggu pagi 3 November 2024.

Denpasar (Metrobali.com)-

Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), kembali hadir di Denpasar untuk menyuarakan dukungannya kepada pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar nomor urut satu, Gede Ngurah Ambara Putra dan Nengah Yasa Adi Susanto (ABDI Denpasar), serta pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut satu, Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS).

Dalam lawatannya, Kaesang secara khusus singgah di Puri Gerenceng Pemecutan pada Minggu pagi 3 November 2024. Di tempat sakral ini, ia menyempatkan diri berdialog dengan tokoh Puri, Anak Agung Ngurah Agung atau yang akrab disapa Turah Kingsan, yang juga merupakan Ketua dan Pendiri Persaudaraan Hindu Muslim Bali (PHMB).

Bersama pasangan calon yang didukungnya, putra bungsu Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) itu menyimak langsung berbagai aspirasi warga mengenai persoalan-persoalan utama yang dihadapi Denpasar, dari banjir hingga pengelolaan sampah, yang masih menjadi tantangan besar di ibu kota Bali ini.

“Mohon doa dan dukungannya untuk Pak De Gadjah dan Ambara-Adi. Jangan lupa, kita semua perlu hadir untuk memberikan suara pada 27 November nanti,” ungkap Kaesang seusai pertemuan.

Di balik kata-katanya yang sederhana, tersimpan harapan besar yang bergulir dari dalam Puri. Turah Kingsan, tokoh terpandang di Puri Gerenceng Pemecutan, menyampaikan doanya agar Kaesang beserta calon-calon yang didukungnya mampu meraih cita-cita mulia mereka.

Ia pun teringat akan leluhur Puri Gerenceng Pemecutan yang menyebar hingga Puri Pemecutan, menghubungkan mereka dalam doa-doa panjang yang dipanjatkan demi harapan besar bagi Bali dan Denpasar.

“Beliau, De Gadjah, adalah abdi dalam di Puri Agung Pemecutan. Kami di Puri Gerenceng Pemecutan sebagai cabangnya akan selalu mendoakan dan mendukungnya. Karena leluhur kami rata-rata berasal dari sini,” ujar Turah Kingsan dengan penuh rasa hormat.

Pihaknya berharap melalui doa bersama keluarga besar Puri Gerenceng Pemecutan dan dukungan masyarakat Denpasar, Mulia-PAS maupun ABDI dapat menjadi pemimpin yang berjiwa kesatria serta bisa menghadirkan perubahan lebih baik di Provinsi Bali maupun di Kota Denpasar.

Turah Kingsan juga menegaskan pentingnya kemenangan pasangan Mulia-PAS untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Bali serta ABDI untuk Walikota dan Wakil Walikota Denpasar agar memungkinkan perubahan yang diinginkan di Provinsi Bali dan Ibukota Provinsi Bali tersebut.

“Pokoknya Mulia-PAS dan ABDI ini harus menang dulu. Kalau tidak menang susah kita melakukan perubahan di Bali khususnya Denpasar,” tegasnya.

Turah Kingsan menekankan pentingnya satu jalur satu komando dalam menjalankan roda pemerintahan. Ia menyatakan bahwa pemerintahan akan sulit berjalan tanpa satu jalur, karena perjuangan menjadi berat jika ada pihak yang menyimpang.

Oleh karena itu, Turah Kingsan berharap masyarakat Bali, terutama warga Denpasar, Badung, dan seluruh Bali, dapat menyatukan pemikiran dalam memilih pemimpin. Ia menekankan bahwa yang terpenting adalah memilih yang terbaik bagi kepentingan bersama.

“Makanya kita harus dari atas ke bawah kita harus kuat. Makanya kami berharap terutama rakyat Bali, keluarga kita dari Denpasar, Badung, seluruh Bali lah biar menyatukan pikiran. Jangan kita lihat gini itu, yang penting pilih yang terbaik, yang baiklah dipilih,” pungkasnya.

Calon Gubernur Bali Made Muliawan Arya yang akrab disapa De Gadjah menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat di Puri Gerenceng Pemecutan ini. Dia pun memohon doa restu dan dukungan untuk Mulia-PAS di Pilgub Bali maupun ABDI di Pilwali Denpasar.

“Terima kasih untuk keramahannya dan dukungannya untuk Mulia-PAS dan Ambara-Adi, bukan untuk kepentingan kami atau partai kami tapi untuk kepentingan masyarakat Denpasar dan rakyat Bali semuanya. Kami tetap berjuang hingga titik daerah penghabisan,” ujarnya.

“Di Bali kita cetak sejarah anak muda jadi Gubernur Bali,” tegas politisi berkepala gundul yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Bali itu.

Dari Puri, rombongan langsung beranjak menuju Pasar Badung, pusat ekonomi rakyat yang melegenda di Denpasar. Kaesang, bersama Paslon Mulia-PAS dan ABDI, berjalan menyusuri Tukad Badung, menaburkan eco enzyme sebagai simbol komitmen untuk menjaga kebersihan sungai yang menjadi nadi kota ini.

Setiba di pasar, mereka disambut meriah oleh para pedagang, yang sebagian besar ibu-ibu. Gelak tawa dan sorakan membahana saat mereka berdesakan hanya untuk sekedar berfoto bersama Kaesang dan para calon pemimpin yang mereka harapkan membawa perubahan nyata.

Sembari berbincang akrab dengan para pedagang UMKM, Kaesang dan tim semakin menyadari bahwa denyut ekonomi Bali tak lepas dari perjuangan rakyat kecil yang menggantungkan hidup di pasar ini. Dengan tangan terbuka dan hati penuh harapan, masyarakat menanti kepemimpinan baru yang berjiwa kesatria, siap mengubah wajah Denpasar dan Bali menjadi lebih baik. (wid)