Jakarta (Metrobali.com)-

Ketua Umum Tanfidziah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj menjadi imam shalat jenazah Taufiq Kiemas di hanggar Skadron 17 Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu.

Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Mensesneg Sudi Silalahi, serta sejumlah menteri lain beserta pejabat tinggi negara dan keluarga almarhum turut serta dalam shalat jenazah.

Shalat jenazah untuk Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) berlangsung dalam dua giliran. Giliran kedua dipimpin oleh Imam Besar Masjid Istiqlal KH Ali Mustafa Yaqub.

Setelah shalat jenazah selesai, berlangsung acara persemayaman dengan upacara militer. Ratusan prajurit TNI dari ketiga angkatan dan Polri menjadi peserta upacara persemayaman yang dipimpin oleh Wakil Presiden Boediono.

Para pelayat antre mendekati peti jenazah untuk yang telah dibalut dengan bendera merah putih dan berusaha memegangi peti jenazah. Ada pula pelayat yang ingin berfoto untuk mengabadikan kenangan.

Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi juga turut mendoakan almarhum di hadapan peti jenazah.

Setelah upacara persemayaman, jenazah Taufiq Kiemas kemudian dibawa ke Taman Makam Pahlawan Nasional di Kalibata, Jakarta Selatan, untuk dimakamkan.

Ketua MPR RI Taufiq Kiemas meninggal dunia di Singapore General Hospital, Sabtu (8/6) pukul 19.00 waktu setempat atau pukul 18.00 WIB.

Jenazah almarhum dari Singapura dibawa dengan menggunakan pesawat khusus yang disiapkan oleh pemerintah Indonesia.

Kondisi kesehatan Taufiq memburuk sejak kunjungannya bersama Wapres Boediono ke Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila dan mengunjungi situs Bung Karno.

Sepulang dari Ende, Taufiq diantar oleh Megawati Soekarnoputri untuk melakukan pemeriksaan medis di rumah sakit di Singapura dan hingga Jumat (7/6) malam kondisinya sempat membaik. INT-MB