Ketum HIPMI Bali Ajus Linggih Bangga Bahlil Ketum Golkar: Beliau Belajar dari Kegagalan, Menggapai Sukses dari Bawah
Foto: Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bali Agung Bagus Pratiksa Linggih (Ajus Linggih) yang juga juga terpilih sebagai Anggota DPRD Bali periode 2024-2029 dari Partai Golkar (kiri), Bahlil Lahadalia Ketua Umum Partai Golkar (kanan).
Denpasar (Metrobali.com) –
Kader Golkar yang juga Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bali periode 2024-2027 Agung Bagus Pratiksa Linggih yang akrab disapa Ajus Linggih mengucapkan selamat kepada Bahlil Lahadalia yang menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029.
Ajus Linggih sendiri sebagai bagian dari keluarga besar HIPMI mengaku bangga karena senior di HIPMI Bahlil Lahadalia yang pernah menjadi Ketua Umum HIPMI kini menorehkan prestasi dan sejarah baru meniti jalan pengabdian sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
“Terpilihnya Ketum Bahlil menjadi ketum Golkar bukan sebuah kebetulan. Sepak terjang ketika beliau memimpin HIPMI sudah terlihat mampu membawa HIPMI ke arah yg lebih baik,” kata Ajus Linggih yang juga terpilih sebagai Anggota DPRD Bali periode 2024-2029 dari Partai Golkar itu.
Ajus Linggih yang juga Ketua DPD AMPI (Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia) Provinsi Bali itu mengaku bangga dengan keteladanan yang ditujukkan Bahlil yang menjadi inspirasi bagi anak-anak muda baik di Golkar, HIPMI dan AMPI di Pulau Dewata dan di seluruh Indonesia.
“Saya sebagai kader HIPMI, AMPI dan Golkar tentu bangga punya senior panutan yg memberi harapan bahwa kita sebagai putra daerah bisa punya kesempatan menjadi pucuk pimpinan salah satu organisasi dan partai terbesar di Indonesia,” kata putra dari Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali Gde Sumarjaya Linggih (Demer) itu.
Ajus Linggih juga menarik satu pelajaran berharga dari kiprah dan kisah perjuangan Bahlil selama ini baik di organisasi maupun di pemerintahan dengan pernah menjadi Menteri Investasi/Kepala BPKM dan kini menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
“Beliau adalah sosok yang belajar dari kegagalan, dan menggapai sukses dari bawah. Kegagalan beliau di Munas AMPI memberi pelajaran untuk kemenangan- kemenangan beliau hingga saat ini,” pungkas Ajus Linggih. (wid)