Jembrana (Metrobali.com)-

Ketua I Yayasan Perguruan Nasional Negara I Made Oka Aryadhi didampingi Sekretaris I Yayasan Budi Pertiaksa membantah SMP Nasional tutup tahun ini.

“Tahun ajaran baru 2020-2021 sekolah tetap menerima peserta didik baru. Jadi tidak benar informasi kalau SMP Nasional Negara tutup” ujar Oka Aryadhi yang juga didampingi Kepala Sekolah SMP Nasional I Nengah Kalem, di SMP Nasional, Rabu (9/6).

Menurutnya SMP Nasional tetap menerima siswa kendati minim. “Tahun ini ada 7 siswa yang tamat. Siswa yang naik ke kelas 9 ada 3 orang. Jumlah siswa 3 orang ini valid sesuai dapodik nasional” terangnya.

Selain menerima siswa SMP kata dia, pihaknya juga menerima siswa SMK karena kini mengembangkan kelas seni. Siswa SMP nantinya juga akan diberikan kursus tari Bali yang berkerjasama dengan sanggar.

Terkait surat ke Dinas Dikpora (Diknas) Jembrana menurutnya, hanya surat penggabungan ujian siswa tahun ajaran 2019-2020 dengan SMP Nasional Berangbang karena siswanya minim.

“Karena siswa minim sehingga diupayakan digabung dengan SMP Nasional Berangbang. Tapi tidak terlaksana sehingga siswa kami ujian sendiri. Surat ke Diknas itu sudah kami cabut sehingga tidak berlaku” tandasnya

SMP Nasional Negara lanjutnya, tujuannya membantu pemerintah dalam pendidikan. “Harapan kami tahun ini mendapatkan siswa sembari mengembangkan SMK Seni” ujarnya. (Komang Tole)