Foto: Ketua PRSSNI (Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia) Provinsi Bali,  Komang Agus Satuhedi.

Denpasar (Metrobali.com)-

“Badai” pandemi virus Corona atau Covid-19 belum berlalu bahkan semakin mengganas menelan korban yang semakin banyak berjatuhan. Virus mematikan juga melumpuhkan perekonomian Indonesia termasuk Bali yang sangat tergantung pada sektor pariwisata.

Apalagi Presiden Jokowi juga segara akan menetapkan status darurat sipil, yang artinya situasi negara ini sedang genting akibat wabah Corona yang terus menelan korban.

Semua pihak pun saat ini dituntut bersatu, bersama-sama, gotong royong memberikan kontribusi positif dan aksi nyata dalam upaya perang bersama melawan virus Corona serta tetap menjaga dan menyebarkan spirit optimisme.

Demikian disampaikan Ketua PRSSNI (Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia) Provinsi Bali,  Komang Agus Satuhedi, Selasa (31/3/2020).

Dalam upaya gotong royong ini PRSSNI Bali pun turut berperan aktif sejak Presiden Jokowi mengumumkan WNI yang positif terkena virus Corona. Kemudian dilanjutkan berbagai kebijakan dan langkah Gubernur Bali Wayan Koster mencegah dan menanggulangi virus ini.

Yakni dengan mengeluarkan surat edaran agar masyarakat Bali lebih banyak diam di rumah, bekerja dari rumah, belajar dari rumah, membatasi aktivitas keramaian.

Diberlakukan juga kebijakan menutup objek wisata dan tempat hiburan malam hingga juga pembatasan akses keluar masuk Bali di pelabuhan.

Yang terbaru Gubernur Bali dan Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali lewat Keputusan Bersama membentuk Satgas Gotong Royong Pencegahan Covid-19 Berbasis Desa Adat.

“Dari awal ada kasus positif Corona di Indonesia dan khususnya Bali sampai saat ini  kami di Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) Bali langsung berinisiatif untuk turut berpartisipasi guna membantu pemerintah menghadapi situasi yang sulit ini,” ujar Komang Agus Satuhedi.

Pria yang juga Direktur PT Surya Anugerah ini mengungkapkan PRSSNI Bali selaku asosiasi yang menjadi wadah bagi 20 lebih radio siaran swasta di Bali tak lelah-lelahnya memberikan informasi yang cepat, tepat dan akurat bagi para pendengarnya.

PRSSNI Bali juga terus mempubkasikan  informasi yang disampaikan Pemerintah Provinsi Bali melalui Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali. Penyampaian informasi juga dikemas dengan bahasa yang penuh dengan optimisme guna mengurangi rasa panik publik.

“Saat ini adalah tugas kita bersama membangkitkan semangat publik, menyebarkan spirit optimisme, menggugah kesadaran rasa kemanusiaan dan kesetiakawanan sosial hingga mengajak semua pihak gotong royong mencegah dan menanggulangi virus Corona ini,” kata Komang Agus Satuhedi.

Sejak beberapa minggu terakhir pemerintah sendiri sudah menghimbau agar publik tinggal di rumah masing-masing untuk  menghindari penyebaran virus Corona. Dalam situasi ini PRSSNI pun terus menghadirkan berbagai variasi hiburan dalam berbagai bentuk kreativitas program dan musik agar dapat menyejukkan suasana dan menemani pendengar melaksanakan aktivitas di rumah.

Sebuah Inisiatif baru yang diambil oleh PRSSNI sejak hari Kamis tanggal 26 Maret 2020 dan paling tidak hingga 14 hari ke depan adalah mengkampanyekan seruan “Radio Lawan Covid-19”. Tujuan utamanya tak lain adalah untuk menyebarkan rasa optimisme dan saling bahu membahu melawan Covid-19.

“Inisiatif yang kami lakukan di PRSSNI ini merupakan wujud nyata dari peran dan tanggung jawab seluruh radio siaran swasta  di masa-masa sulit seperti sekarang,” kata Komang Agus Satuhedi yang juga Pengurus Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Provinsi Bali ini.

“Kami berharap, selain tetap bisa memberi informasi dan menghibur, radio juga bisa memberi kontribusi yang nyata dengan memberi contoh, memberi semangat dan mengajak masyarakat untuk melawan penyebaran covid-19 ini,” imbuhnya.

Komang Agus Satuhedi menambahkan dari data yang dimiliki PRSSNI Bali menunjukkan jumlah orang yang mendengarkan Radio selama Work From Home meningkat. Terutama melalui mobile application / radio streaming yang dimiliki oleh Radio – Radio anggota PRSSNI.

“Karena itu, kami yakin apa yang kami lakukan sangat efektif dalam membantu Pemerintah dan masyarakat menghadapi pandemi Covid-19 ini tuntas,” tutup Komang Agus Satuhedi didampingi sejumlah pengurus PRSSNI Bali.

Seperti diketahui kasus positif virus Corona atau Covid-19 di Indonesia maupun khusus Bali terus mengalami peningkatan dari hari ke hari dan belum ada tanda-tanda penurunan.

Pada Senin (30/3/20220) terjadi penambahan 129 kasus positif Corona. Sehingga totalnya mencapai 1.414 orang. Dari jumlah tersebut, pasien yang meninggal dunia sebanyak 122 orang. Sementara itu, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari Corona Covid-19 juga bertambah menjadi 75 pasien.

Untuk di Bali hingga Senin (30/3/2020) total ada 19 orang positif virus Corona.  (Dari data sebelumnya terdapat tambahan 9 orang, yang terdiri dari 1 WNA dan 8 orang WNI.

Dari 8 org WNI tersebut 3 org merupakan kasus positif akibat transmisi lokal sedangkan 5 org penularan dari luar Bali).  Sampai dengan saat ini kasus Pasien Dalam Pengawasan berjumlah  146 orang, ada tambahan 5 orang terdiri dari 5 WNI. (wid)