Foto: Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Jembrana Nyoman Renteb.

Jembrana (Metrobali.com)-

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Jembrana Nyoman Renteb mengapresiasi program Maritime Food Estate (MFE) yang menggerakkan budidaya udang vaname teknologi terbaru Ultra Intensive Aquagriculture Technology di Jembrana.

Program ini adalah bagian dari Program Kampung Bahari Nusantara TNI AL bekerjasama dengan Pemkab Jembrana dan pihak swasta.

“Kami apresiasi keseriusan Bupati Jembrana Bapak Nengah Tamba menggarap dan menggerakan potensi sektor perikanan di Jembrana dengan menggandeng berbagai pihak termasuk pihak TNI AL,” kata Renteb, Rabu (12/1/2022).

MFE yang sedang dibangun di Jembrana meliputi MFE Tahap I di Pabuahan, MFE Tahap II di Pengambengan dan MFE Tahap III di Yeh Embang Kabupaten Jembrana yang meliputi 90 kolam budidaya udang vaname berdiamater 30 meter. Sasaran program ini yakni masyarakat pesisir dalam hal penyerapan tenaga kerja, kesehatan, hingga edukasi.

“Terobosan Bapak Bupati sangat membantu perekonomian masyarakat. Terutama dengan adanya budidaya udang vaname otomatis membantu penyerapan tenaga kerja lebih banyak,” kata Renteb.

“Jadi kami NasDem selaku partai pendukung Bapak Bupati pada Pilkada Jembrana 2020 lalu menyambut dengan baik apa yang menjadi pilot project budidaya udang vaname ini,” sambung politisi NasDem asal Kecamatan Melaya ini.

Pihaknya meyakini budidaya udang vaname memiliki prospek yang sangat besar di Jembrana, terlebih saat pariwisata Bali kembali pulih, otomatis permintaan terhadap udang vaname akan semakin tinggi untuk pasar pariwisata seperti untuk di hotel dan restoran.

Terlebih MFE ini juga akan membantu pemenuhan target produksi udang yang dicanangkan Gubernur Bali yaitu sebanyak 10.000 ton/tahun.

“Jadi Jembrana bisa mensupplai kebutuhan udang vaname di seluruh Bali. Otomatis dengan gebrakan Bapak Bupati ini ada peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah) untuk Jembrana dan tentunya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jembrana,” pungkas Renteb. (dan)