Ketua KPUD Buleleng Serukan ‘Ayo Mulih Milih Ke Buleleng’ Bagi 40 Persen Warga Buleleng Domisili Diluar Daerah
Buleleng (Metrobali.com)-
Dari jumlah daftar pemilih di Kabupaten Buleleng, diperkirakan sebanyak 40 persen berdomisili di luar wilayah Buleleng. Demikian ditegaskan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng, Komang Dudhi Udiyana, saat dikonfirmasi usai menjadi pembicara pada acara “Focus Group Discussion dalam Rangka Pemilukada Damai 2024” yang digelar Polres Buleleng di Gedung Laksmi Graha Singaraja, pada Senin (9/9/2024).
Berangkat dari hal tersebut, pihak KPU Buleleng mengajak warga Buleleng yang berada atau bekerja di luar Buleleng untuk pulang memilih pada 27 November 2024 mendatang.
“Sekitar 40 persen dari daftar pemilih tetap berada diluar Buleleng. Dan kami tidak tahu di mana kantong-kantong penyebaran para pemilih tersebut,” terangnya saat menjadi Nara sumber diacara FGD tersebut.
Lebih lanjut ia mengatakan pihaknya di KPU Buleleng ingin meningkatkan partisipasi pemilih, karena itu pemilih yang di luar wilayah Buleleng diajak pulang ke Buleleng.
“Ayo mulih milih ke Buleleng,” ajaknya.
Iapun menyebut pemilih yang ada di luar wilayah Buleleng agar pulang untuk memilih, dan menyalurkan aspirasinya di Pilkada Buleleng. Dalam hal ini pihaknya terus berusaha menggugah masyarakat Buleleng yang ada di luar wilayah Buleleng untuk pulang, memilih dan menyalurkan aspirasinya.
“Kalau mereka itu memilih di TPS, maka punya rasa terhadap pemimpin yang dipilihnya. Begitu juga pemimpin yang terpilih nantinya mempunyai kredibilitas yang tinggi,” tegas Dudhi Udiyana.
Terkait administrasi paslon pilkada, kata Dudhi Udiyana dokumen perbaikan sudah disampaikan oleh pasangan calon. Tinggal tahapan sekarang adalah penelitian terhadap dokumen perbaikan.
“Nanti tanggal 14 September akan disampaikan kepada pasangan calon, apakah sudah lengkap, apakah sudah sesuai dengan aturan,” jelasnya.
“Penetapan pasangan calon akan dilaksanakan pada Minggu, 22 September 2024, dan pengundian nomor urut dilaksanakan pada Senin 23 September 2024. Dimana tiga hari setelah penetapan akan dilaksanakan tahapan kampanye, yang dimulai 25 September 2025,” urainya.
Terhadap tahapan kampanye bersamaan dengan hari raya Galungan, ucap Dudhi Udiyana pihaknya akan tetap melakukan pembukaan tahapan kampanye. Dalam hal ini akan berkoordinasi dengan tim dari pasangan calon, aparat keamanan, serta pihak-pihak lainnya agar pelaksanaan kampanye berjalan dengan lancar.
“Kami juga masih menunggu juknis kampanye dari KPU RI,” pungkasnya. GS