Wayan Muntra

Mangupura (Metrobali.com)-

Pernyataan Ketua DPD Golkar Bali versi Aburizal Bakrie (ARB) Ketut Sudikerta akan mengalihkan dukungan Partai Golkar ke Kubu Made Sudiana – Nyoman Sutrisno (Badung Bagus) hanya isapan jempol belaka. Buktinya, pengurus dan kader -kader DPD Golkar Kabupaten Badung tetap solid untuk mendukung Pasangan Giri Prasta-Suiasa (Giarisa) pada pilkda 9 Desember 2015.

Bahkan, Ketua DPD II Parta Golkar BadungI Wayan Muntra mengaku dilangkahi dengan pernyataan beralihnya dukungan Partai Golkar Badung ke Badung Hebat. Atas pernyataan Sudikerta pasca putusan MA yang bakal beralih dukungan ke Badung Bagus, maka tak pelak memancing beragam tanggapan baik pendukung Badung Hebat maupun Badung Bagus.

Di Badung, pasca putusan MA tersebut, santer beredar penarikan dukungan dari pasangan Giriasa oleh Partai Golkar Kubu ARB.  Kondisi ini membuat Ketua DPD II Golkar Badung I Wayan Muntra angkat bicara.

Dia menegaskan, sampai sejauh ini belum ada aspirasi yang diterimanya langsung dari pengurus desa (PD) terkait pengalihan dukungan kepada pasangan Made Sudiana-Nyoman Sutrisno. Meskipun pengalihan dukungan tersebut disampaikan langsung kepada Ketua DPD I Golkar Bali, I Ketut Sudikerta.

Dalam situasi seperti ini, Muntra menilai sah saja ada aspirasi yang mengubah dukungan tersebut. Hanya saja, aspirasi itu seharusnya disampaikan ke DPD II Golkar Badung. Tidak melompat langsung ke DPD I. “Itu sah-sah saja (aspirasi mengubah dukungan). Ya  mestinya melalui DPD II,” kata Muntra, Kamis (22/10).

Selaku pimpinan partai di Badung, dia sangat menghormati aspirasi yang datang dari seluruh pengurus desa. Namun pria asal Nusa Dua ini mengajak seluruh kader Partai Golkar tetap menunjukkan solidaritas partai dan tetap menghormati apapun yang telah digariskan partai. Terlebih Golkar saat ini telah berusia 51 tahun.

“Tentunya sebagi kader harus menujukkan kedewasaan dalam berpolitik. Dan, mengawal organisasi partai dengan berlandasarkan kontitusi dan AD/ART,” katanya.

Sebagaimana diberitakan, aspirasi PD se-Badung mendesak agar rekomendasi dialihkan ke Made Sudiana selaku calon bupati Badung bersama I Nyoman Sutrisno. Aspirasi tersebut diterima langsung oleh Ketua DPD I Golkar Badung Ketut Sudikerta, (21/10). DPD I pun mengaku akan menyampaikan aspirasi tersebut ke DPP partai.

Bilamana aspirasi yang disampaikan ke DPP dan diterima dengan mengubah rekomendasi, Muntra pun menjawab normatif.

“Kita akan taat dengan mekanisme. Apapun yang diamanatkan, kami di Badung sebagai pelaksana dan penyelanggara partai tentunya harus taat dengan itu. Bukan berarti kami plin plan. Kita tunduk dan taat azas aturan partai,” tegas Muntra.  RED-MB