Ketua DPRD Badung Putu Parwata Minta Eksekutif Fokuskan Anggaran Untuk Kesehatan Masyarakat
Badung, (Metrobali.com)-
Ketua DPRD Badung Dr. Drs. I Putu Parwata, MK.M.M meminta kepada eksekutif agar memokuskan anggaran untuk penanganan kesehatan masyarakat Badung. Hal ini yang penting dilakukan di tengah kabupaten Badung khusunya dan Bali pada umumnya menghadapi Pandemi Covid-19 ini.
Hal itu dikatakan Putu Parwata, Rabu (27/1) menanggapi Bantuan Sosial Tunai (BST) selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Badung.
Parwata yang juga sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung itu juga minta kepada pemerintah bahwa dalam penanganan dan pengendalian covid-19 ini dilakukan dengan cepat.
“Cepat bukan berarti melanggar hukum. Jangan sampai ada masalah hukum yang menimpa aparat. Penanganannya harus tetap berhati hati, sehingga penyebarannya tidak begitu meluas,” kata Parwata.
Soal bantuan langsung tunai (BLT), lanjut Putu Parwata agar dilakukan secara transparan dan akuntable agar terhindar dari penyalahgunaan anggaran. “Prinsip kehati hatian menjadi sangat penting,” katanya.
Menanggapi perpanjangan PPKM ini Parwata akan mengadakan evaluasi lebih dulu. Dari hasil evaluasi tersebut akan disampaikan ke eksekutif.
Sementara itu, Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa saat ditemui usai rapat PPKM bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Badung, Selasa (26/1/2020), mengatakan pihaknya bersama forkominda Badung telah melakukan pembahasan terkait Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 02 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat untuk Pengendalian Penyebaran Covid -19.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.