Keterangan foto: Ketua DPRD Badung Putu Parwata saat menerima pengurus LBH CES Senin (12/4). Parwata menyatakan mendukung lembaga ini. Selain CES, Parwata juga mendukung Peradah Badung/MB

Badung (Metrobali.com) –

Ketua DPRD Kabupaten Badung, Dr. Drs. Putu Parwata, MK, MM memberikan support dan dukungan kepada Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Cakra Eka Sudarsana (CES) dan Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah) Kabupaten Badung di Ruang Ketua DPRD Puspem Badung, Senin (12/04/2021). Dukungan yang diberikan oleh Ketua DPRD Badung tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap program-program kerja yang sifatnya sosial.

Ketua DPRD Badung, Putu Parwata mengatakan, untuk yayasan bantuan hukum tersebut, karena baru berdiri dan merupakan salah satu lembaga hukum yang berbentuk yayasan yang telah terakreditasi berdomisili di Kabupaten Badung. Sebagai Ketua DPRD di Badung, dirinya tentu harus memberikan apresiasi dan mendukung program-program yang sifatnya sosial dan membantu masyarakat di proses hukum untuk melakukan pembinaan di proses hukumnya.

“Jadi secara sosial mereka sudah siap untuk membantu masyarakat Badung. Oleh karena itu kami berikan dukungan kepada mereka supaya selalu melakukan komunikasi dan membuat progam program kerja yang ada kaitannya dengan pembelajaran pokok. Ini tentu kami di Dewan memberikan support kepada lembaga itu,” kata Putu Parwata.

Selanjutnya, juga ada pemuda Hindu di Badung, pengurusnya sudah kami kenal dahulu di KMHDI kemahasiswaan Hindu. Sekarang pengurus itu sudah tamat lalu membentuk Peradah pemuda Hindu yang ada di Kabupaten Badung sehingga anak-anak muda ini adalah anak-anak milenial yang update terus.

“Saya memberikan dukungan dan apresiasi kepada pemuda Hindu di Badung. Karena harapan kita, generasi muda Hindu ini betul-betul menjadi garda terdepan di Badung dan di Bali pada umumnya,” ujarnya.

Atas hal tersebut, dirinya pun memberikan support, sehingga generasi muda ini betul-betul meng-update dirinya untuk mengubah perilaku dan bagaimana pemuda Hindu ini satu secara Kehidupan sosial masyarakat memiliki kelebihan. Dua sebagai bangsa dan warga negara harus tegak lurus NKRI, Pancasila, UUD 1945. Tiga dari segi kehidupan sosial harus meng-update dirinya mempunyai satu keterampilan yang bagus yang bisa dia ketok tularkan kepada generasi muda yang lain. Ke empat tidak boleh generasi muda menjadi katak dibawah tempurung.

“Katak di bawah tempurung itu kan susah sekali, merasa atau seolah olah bisa, seolah-olah maju tetapi tidak mengenal akan dunia yang sudah update. Ini yang saya dorong, saya dorong dengan program-program kerjanya supaya dia meng-update diri terus dan memberikan ketok tular kepada generasi muda Hindu untuk bangkit bergerak memajukan baik secara pendidikan, SDM kemudian ekonomi, sosial dan hidup kebersamaan. Hidup penuh dengan toleransi. Itu dukungan yang kami berikan sehingga programnya nanti kami akan support,” jelasnya. SUT-MB