Buleleng, (Metrobali.com)

Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna,SH saat banjir melanda seputaran Kota Sibfaraja, dengan sigap turun langsubg meninjau lokasi dibeberapa titik terdampak banjir pada Kamis, (8/4/2021) malam. Dan pada Jumat (9/4/2021), Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna kembali mendatangi lokasi terdampak banjir. Diantaranya di Kelurahan Kampung Anyar bersama dengan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng Putu Kariaman, M.Sos. Hal ini dilakukan, guna mengkoordinasikan bantuan kepada para Warga yang terdampak banjir.

Kepala Kelurahan (Lurah) Kampung Anyar Made Sukarta mengatakan untuk warga yang terdampak banjir, sebelumnya diungsikan ke areal bale banjar Kampung Anyar. Dan saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan rumah mereka pasca banjir.

“Kami atas nama warga masyarakat terdampak banjir, mengucapkan rasa terimakasih atas perhatian dari Ketua DPRD Buleleng.” ujarnya.

Sementara itu Kadis Sosial Kabupaten Buleleng Kariaman mengatakan bahwa untuk skema pemberian bantuan ini, akan diprioritaskan dahulu untuk warga yang terdampak cukup parah.
Menurutnya untuk tindak lanjutnya, masih menunggu data dari masing-masing Kepala Lingkungan untuk warganya yang terdampak banjir. Sehingga pemetaannya bisa lebih jelas.

“Kami masih menunggu data dari masing-masing Kepala Lingkungan untuk warga yang terdampak. Setelah datanya ada, baru bisa dilakukan pemetaan” tandas Kariaman.

Ketua DPRD Gede Supriatna, SH. di sela-sela kegiatan menyampaikan bahwa untuk warga yang terdampak banjir, agar bisa bersabar dan tetap semangat. Untuk kedepannya nanti, dirinya akan mengkoordinasikan hal kerawanan banjir ini kepada Pemerintah Daerah. Sehingga nantinya dapat menemukan jalan keluar dan memberikan program prioritas penanganan infrastruktur. Setidaknya bisa mengurangi banjir yang setiap tahun terjadi di daerah Kampung Anyar.

“Setiap musim hujan daerah ini memang sering terdampak banjir, untuk itu kedepannya saya akan koordinasikan kepada Pemerintah Daerah agar bagaimana nantinya hal ini dapat dijadikan program prioritas penanganan infrastruktur di titik-titik yang rawan banjir” tukasnya. GS