Buleleng, (Metrobali.com)

Kadek Doni Riana,SH,MH yang akrab disapa KDR secara resmi menjadi kader Partai Gerindra Buleleng. Hal itu terungkap saat KDR mendatangi sekretariat DPC Partai Gerindra di Jalan Mayor Metra Singaraja pada Selasa, (23/7/2024) siang. Dimana kedatangannya itu disambut langsung Ketua DPC Partai Gerindra Buleleng Gede Harja Astawa,SH,MH

Usai diterimanya sebagai kader Partai Gerindra, KDR mengatakan sebagai Ketua Aliansi Advokat Indonesia Wilayah Bali (AAIB) pemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, sejatinya sejak Januari lalu sudah berniat untuk menjadi kader Partai Gerindra. Namun ole karena kesibukan ketua partai saat itu untuk menghadapi Pileg dan Pilpres, maka pada saat ini barulah bisa diterima oleh ketua partai untuk menjadi kader partai Gerindra Buleleng.

“Niat untuk bergabung ke Gerindra sejak Januari 2024 lalu, namun saat itu ketua Gerindra sibuk menghadapi Pemilu. Dan kami dialiansi advokat juga mengawal Prabowo-Gibran hingga menang. Jadi kini dengan memiliki KTA Gerindra, maka sudah merupakan kewajiban mengawal program presiden Prabowo-Gibran. Dan juga sebagai kader, saya siap membesarkan partai untuk bersama-sama membangun Buleleng,” terang KDR

Lebih lanjut ia mengatakan seiring dengan dirinya mencalonkan diri sebagai bakal calon Bupati Buleleng, akan mengikuti alur dan mekanisme di Partai Gerindra.

“Intinya saya siap untuk menerima tugas partai. Dan gabungnya ke Partai Gerindra merupakan momentum luar biasa untuk mengawal Pilkada Buleleng,” tandas KDR.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra, Gede Harja Astawa saat menerima KDR sebagai kader Gerindra mengatakan partai Gerindra sangat , terbuka untuk menerima siapapun yang ingin menjadi kader Partai Gerindra.

“Dengan telah bergabungnya Doni Riana sebagai kader Partai Gerindra, kami harapkan bisa mengawal dan ikut mensukseskan Pilgub dan Pilkada 2024 sesuai dengan intruksi pimpinan partai Gerindra, Prabowo Subianto. Disamping itu pula, semua kader agar tidak mempunyai ambisi untuk mengedepankan kepentingan diri sendiri.

“Sebagai kader partai, ketika ditugaskan harus siap,” pungkasnya. GS