Tabanan (Metrobali.com)-

Dalam menggarap potensi daerah, peranan swasta sangat dibutuhkan. Karena pada hakekatnya, suksesnya pembangunan disuatu daerah tiga komponen, pemerintah,masyarakat dan swasta   sangat strategis  dan menentukan. Demikian diungkapkan Bupati Tabanan dalam sambutan tertlisnya dibacakan Wakil Bupati Tabanan, saat membuka Latihan Kewirausahaan  Masyarakat di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Tabanan di Kediri, Kamis (2/5) pagi.
Ditambahkan, pihaknya menyambut baik kegiatan yang menggandeng pihak swasta dalam memberdayakan potensi sumber daya manusia pembangunan di Kabupaten Tabanan. Dengan berbekal jiwa wirausaha serta ketrampilan yang dimiliki, mereka akan mampu menggarap potensi yang dimiliki Tabanan yang sangat melimpah. “Kami memberikan apresiasi positif terhadap kegiatan ini yang menggandeng pihak swasta. Dengan kegiatan ini kami berharap, warga memiliki jiwa wirausaha, wawasan bisnisnya akan semakin terbuka. Dan yang penting juga adalah, dalam era gobal ini, masyarakat dituntut memiliki ketrampilan yang diserap oleh pasar kerja. Dan sangat mungkin bagi mereka yang punya ketrampilan ditambah dengan jiwa wirausaha, akan diharapkan bisa membuka usaha sendiri yang sekaligus memberikan kontribusi kepada pemerintah untuk penyerapan tenaga kerja,” ujarnya.
Tabanan kata Bupati memiliki sumber daya alam yang cukup melimpah. Tinggal sekarang, sejauh mana sumber daya manusianya  diberikan sentuhan, sehingga  mampu menggali dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk mewujudkan kehidupan yang lebih sejahtera, aman dan berprestasi. “Sumber daya alam yang melimpah tanpa adanya dukungan sumber daya manusia yang memadai, potensi itu tidak akan mampu memberikan manfaat yang  maksimal,dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Panitia yang juga Kepala SKB Tabanan, Ichsan melaporkan, latihan diikuti oleh 57 peserta. Sementara pada latihan kewirausahaan tersebut, pelatihan yang diberikan meliputi, pelatihan budidaya lele sangkuriang, pertukangan kayu, computer dan menjahit.
Nara sumber sebagai instruktur berasal dari lembaga akademisi yang professional, perguruan tinggi, swasta , dan lembaga kursus. Latihan yang berlangsung selama tiga bulan itu akan memberikan materi bersifat umum dan khusus. Bidang umum meliputi kebijakan bidang pendidikan di Kabupaten Tabanan, manajemen pemasaran, desain dan pangsa pasar dan kebijakan bidang perikanan dan kelautan di Tabanan. Sementara materi khusus akan diberikan oleh pelatih  atau nara sumber baik bidang teori maupun praktek selama kegiatan pelatihan berlangsung.
Menurut Ichsan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan bagi  peserta serta merubah sikap mental dan pola berpikir mereka untuk bisa menjadi wirausaha. Memberikan ketrampilan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja serta minat peserta dan merubah karakter peserta latihan agar mereka siap menghadapi tantangan yang kian dinamis dan berkembang dimasa mendatang. CAN-MB