Badung ((Metrobali.com) 

Pada Sabtu malam, 10 Februari 2024, Badung, Bali, terjadi konflik antara warga Banjar Basang Tamiang Kapal dan warga Manggarai dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

Insiden tersebut terjadi di depan Balai Banjar Basang Tamiang, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, sekitar pukul 21.45 WITA.

Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono menjelaskan, kronologis kejadian peristiwa tersebut dimana ketegangan dimulai ketika sekelompok warga Banjar Basang Tamiang Kapal sedang membersihkan atribut partai di sekitar jalan raya Basang Tamiang.

Saat mengumpulkan bambu, salah satu pengendara motor melindas barang yang dikumpulkan, memicu reaksi dari warga setempat.

Kemudian, sekitar pukul 21.45 WITA, lima orang warga Manggarai dari NTT tiba di lokasi dengan tiga sepeda motor, katanya.

Salah satu dari mereka, Karlogius Taga, turun dari sepeda motornya dan menantang untuk bertarung. Meskipun ada upaya untuk menenangkan situasi, keadaan semakin memanas dan bahkan berpotensi memicu keributan.

Menjaga situasi agar tidak semakin buruk, salah seorang warga kata Kapolres bernama I Putu Alit Wiryana menghubungi Kepala Banjar Basang Tamiang untuk meminta bantuan, sementara bhabinkamtibmas dan polsek Mengwi segera dipanggil untuk melakukan pengamanan di lokasi.

Pihak kepolisian sudah melakukan langkah-langkah penyelesaian lainnya termasuk menerima laporan, mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), melakukan olah TKP, meminta keterangan dari saksi-saksi yang ada, membawa pihak yang terlibat ke Markas Polsek Mengwi, dan membuat laporan resmi.

Akibat peristiwa itu, 4 warga turut diamankan kepolisian. Adapun pihak-pihak yang teribat dari warga Banjar Basang Tamiang, Kelurahan Kapal, antara lain I Kadek Suarnata, Agus Wahyudi Putra, I Made Ari Widiyanta, I Kadek Agus Darmana, I Putu Alit Kesuma, I Putu Alit Wiryana.

Sementara warga Manggarai – NTT, Karlogius Taga, Hermanus Mala (alamat sementara di Jl. Cokroaminoto, Denpasar), Thomas Aquino Savio Romang (alamat sementara di Jl. Sudirman, Denpasar) dan Salesius Jemiun alias Charles (alamat sementara di Desa Mengwitani, Kec. Mengwi, Kab. Badung). (Tri Prasetiyo)