Muhammad Hanif Dhakiri

Jakarta (Metrobali.com)-

Menteri Ketenagakerjaan Muh Hanif Dhakiri menyerahkan penghargaan Indeks Pembangunan bidang Ketenagakerjaan (IPK) kepada 14 Pemerintah Provinsi yang meraih nilai paling baik di Jakarta, Kamis (4/12).

Kepulauan Riau meraih penghargaan Indeks Pembangunan bidang Ketenagakerjaan Terbaik Utama tahun 2014 disusul oleh DKI Jakarta dan Kalimantan Tengah, DI Yogyakarta dan Bali.

Sementara itu, penghargaan IPK Terbaik berdasarkan sembilan indikator tertentu diraih oleh Provinsi DI Yogyakarta disusul oleh Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Sulawesi Utara, Maluku dan Bangka-Belitung.

Meski demikian, secara keseluruhan dari 33 provinsi yang dilakukan penilaian, pencapaian IPK tergolong rendah dengan nilai rata-rata 55,50.

Hanya satu provinsi yang masuk kategori menengah atas, 26 provinsi masuk kategori menengah bawah dan enam provinsi masuk kategori rendah.

“Penghargaan ini diharapkan akan dapat meningkatkan komitmen pemerintah daerah dalam Perencanaan Tenaga Kerja Daerah guna mendukung keberhasilan pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia,” kata Menaker.

IPK merupakan acuan dasar untuk mengukur tingkat keberhasilan pembangunan ketenagakerjaan di daerah, juga sebagai bahan evaluasi kebijakan dan program ketenagakerjaan daerah serta sarana pemicu penentuan kebijakan ketenagakerjaan.

Menaker menegaskan pemerintah daerah dan instansi pembina sektor terkait diwajibkan menyusun perencanaan tenaga kerja sebagai dasar penyusunan kebijakan, strategi dan program ketenagakerjaan yang berkesinambungan untuk mendukung Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD) dan RPJM Nasional.

“Nantinya, dengan perencanaan yang baik, penyediaan tenaga kerja akan lebih terarah terutama untuk memenuhi kebutuhan perusahaan, baik milik pemerintahan maupun swasta,” ujar Menaker.

Penyiapan tenaga kerja juga akan diusahakan untuk meningkatkan jumlah tenaga kerja formal di Indonesia dibandingkan dengan yang informal.AN-MB