Mangupura (Metrobali.com)-

Kepengurusan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) 2012 yang baru saja terbentuk, pada Senin (12/11) kemarin, menemui Wakil Bupati Badung Drs. I Ketut Sudikerta di Puspem Badung Mangu Praja Mandala. Rombongan IWAPI yang dipimpin Ketua IWAPI Provinsi Bali A.A Putri Puspawati bersama Kepengurusan IWAPI Kabupaten Badung 2012 mengatakan bahwa kunjungan ini sebagai bentuk perkenalan Kepengurusan IWAPI yang baru sekaligus membicarakan rencana keterlibatan IWAPI didalam kegiatan-kegiatan di Pemerintah Kabupaten Badung. Hadir pula pada kesempatan ini Ketua IWAPI Kabupaten Badung Selvianti Joenoes.

Wabup Sudikerta yang pada kesempatan ini didampingi Kadis Kop UKM dan Perindag I Ketut Karpiana mengatakan, sangat menyambut baik perkenalan dari Kepengurusan IWAPI ini dan Wabup berharap mudah-mudahan dengan kepengurusan yang baru ini, apa yang menjadi harapan dan tujuan IWAPI bisa bersinergi dengan pembangunan di Badung sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Badung. “penghusaha perempuan yang tergabung didalam IWAPI diharapkan mampu menjadi mitra yang baik dan mampu ikut ambil bagian bersama Pemerintah Kabupaten Badung salah satunya dalam upaya merekrut tenaga kerja sehingga dapat menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Badung ini” ujar Wabup.

Wabup juga berpesan agar kepengurusan IWAPI mampu membangun koordinasi lintas sektoral sehingga tidak terjadi kesalahan informasi dan koordinasi serta didalam kegiatannya IWAPI Badung untuk selalu berpegang teguh pada aturan yang ada sehingga tidak terjadi kesalahan didalam pelaksanaan kegiatan. “IWAPI harus mampu memberikan inspirasi kepada para wanita untuk bisa terjun didalam dunia bisnis” pungkas Wabup Sudikerta.

Sementara itu A.A Putri Puspawati mengatakan, bahwa IWAPI Badung siap bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Badung untuk memajukan pembangunan, saat IWAPI sedang berusaha untuk memajukan para wanita untuk terjun kedunia bisnis sehingga bisa berperan serta mewujudkan pembangunan di Kabupaten Badung. “kami ingin merubah pandangan masyarakat yang selama ini menganggap IWAPI sebagai kumpulan orang-orang eksklusif dan selanjutnya bisa bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik” ungkap Puspawati.    IKA-MB