Buleleng, (Metrobali.com)

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (DAPD) Kabupaten Buleleng, Dr. Drs. I Ketut Suweca, M.Si menyebut pihaknya menilai tingkat minat baca masyarakat masih sangat tinggi. Hal itu terlihat, disaat DAPD Buleleng secara rutin terjun ke desa-desa menggunakan mobil unit keliling ‘Mobil Pintar’.

“Animo baca dari masyarakat desa dan juga pelajar dirasakan sangat tinggi, ketika dikunjungi dengan mobil pintar dari tahun ke tahun. Apalagi sekarang ini dengan kemajuan digitalisasi, masyarakat lebih dimudahkan dalam mengakses berbagai macam buku bacaan. Ada e-library ada e-book. Artinya peluang untuk mengakses itu semakin lama semakin maju bersama dengan peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi,” ujarnya disela-sela menggelar sejumlah lomba yang diselenggarakan di halaman DAPD Buleleng pada Rabu, (23/3/2022).

Terkait dengan digelarnya lomba, menurutnya serangkaian dengan peringatan HUT Kota Singaraja ke-418 Tahun 2022. Dimana momentum ini, untuk meningkatkan minat dan budaya baca generasi muda di Kabupaten Buleleng.

“Maksud dan tujuan penyelenggaraan lomba adalah untuk menjaring bibit-bibit terbaik di tingkat Kabupaten Buleleng, agar ke depannya dapat diikut sertakan pada lomba yang sama di tingkat Provinsi Bali maupun Nasional.“ terang Suweca.

Iapun merinci, terdapat beberapa lomba yang diadakan kali ini, diantaranya lomba bercerita tingkat sekolah dasar, lomba mapidarta bahasa Bali tingkat sekolah menengah pertama, dan lomba nyurat aksara Bali.

Sementara itu, Ketua Panitia lomba yang juga Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Budaya Baca DAPD Buleleng, Nyoman Widarma menyampaikan seluruh peserta lomba merupakan perwakilan dari masing-masing kecamatan di Kabupaten Buleleng. Dimana Lomba Bercerita Rakyat tingkat SD diikuti oleh 9 orang, dan Lomba Pidarta Bahasa Bali tingkat SMP juga diikuti 9 peserta.
“Jumlah peserta memang kami batasi pada tahun ini agar tidak menyebabkan kerumunan di tengah pandemi. Jadi peserta lomba kali ini adalah yang terbaik dari masing-masing kecamatan,” ungkapnya.

“Selain pemenang lomba, seluruh peserta juga akan diberikan hadiah dan doorprize. Hal itu dilakukan untuk lebih menekankan pembinaan kepada peserta, sehingga ke depannya dapat lebih bersemangat lagi.” tandas Suweca. GS