miniatur-jukungKlungkung (Metrobali.com)-
Hari ketiga pelaksanaan Nusa Penida Festival (NPF) 2016 melombakan miniatur perahu layar tradisional (jukung). Lomba dibuka Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta didampingi Panitia NPF, I Gusti Agung Putra Mahajaya di pantai Banjar Nyuh, Desa Ped, Minggu (9/10).
Lomba miniatur jukung diikuti sebanyak 43 peserta. Mereka berasal dari Desa Kutampi Kaler, Toyapakeh dan Desa Sakti.  Sebanyak 20 peserta nantinya akan ditetapkan sebagai juara. Masing-masing juara 1, 2 dan 3 serta 17 juara harapan.
Bupati Klungiung, Nyoman Suwirta menilai lomba miniatur perahu atau yang biasa disebut miniatur jukung ini adalah untuk mengenang bahwa bentuk jukung sejatinya seperti ikan janggan. “Melalui lomba miniatur jukung ini kita mengenang bahwa bentuk jukung itu seperti miniatur ini,” sebutnya.
Melalui lomba ini, Bupati berharap masyarakat semakin cinta dan mensyukuri anugerah alam Nusa Penida. Rasa syukur itu kata Bupati adalah dengan memelihara segala potensi yang ada. Melalui kegiatan ini juga diharapkan bisa memberi efek yang beaar, khusunya wisatawan. Dengan semakin banyaknya wisatawan yang datang akan mendampak pula pada perekonomian masyarakat. “Dengan banyaknya kunjungan wisatawan akan berdampak pula pada ekonomi warga dan menghidupkan UMKM disini,” ujar Bupati Suwirta.
Koordinator lomba, H. Musbahudin berharap melalui lomba ini mampu memberi pengetahuan kepada generasi muda bahwa sarana penyebrangan dahulu adalah seperti miniatur jukung ini. Menurut Perbekel Desa Kampung Toyapakeh ini, saat ini sudah ada komunitas miniatur jukung dan tren dimasyarakat pesisir adalah untuk melestarikan jukung yang sekarang ini sudah agak menghilang di perairan Nusa Penida dan lebih banyak beralih ke speedboat. “Dengan lomba ini generasi penerus akan mengetahui bahwa dulu sarana penyebrangan adalah seperti miniatur jukung ini,” jelasnya seraya berharap lomba seperti ini kedeoannya bisa digelar ditingkat kabupaten.
Lomba miniatur jukung pada Nusa Penida Festival 2016 menggunakan sistem waktu tempuh tercepat. Ada pun jarak yang harus ditempuh sejauh 150 meter. Miniatur jukung biasanya terbuat dari kayu waru. Kayu ini terkenal ringan dan kuat dengan air. SUS-MB