Jakarta (Metrobali.com)-

Menteri Riset dan Teknologi Gusti M. Hatta mengatakan Kemenristek sedang menyiapkan moda bus listrik bagi delegasi Pertemuan “Asia-Pacific Economic Cooperation” (APEC) yang akan mengunjungi Pulau Bali pada Oktober 2013 guna pelaksanaan.

“Kami merencanakan para pejabat dari negara lain harus menggunakan mobil atau bus listrik,” kata Gusti usai melakukan pertemuan dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Kamis (30/5).

Menurut Gusti, Kementerian menyiapkan sebanyak delapan bus listrik yang akan digunakan sebagai moda transportasi para delegasi APEC 2013.

“Jadi nanti para delegasi APEC akan berkeliling Denpasar menggunakan bus listrik itu,” kata Menristek menambahkan.

Menteri menjelaskan bus sedang dirakit oleh PT Sarimas Ahmadi Pratama yang dipimpin oleh Dasep Ahmadi di Bekasi, Jawa Barat.

Gusti mengatakan perusahaan Dasep masih memproduksi unit bus listrik secara terbatas dan akan tergantung kepada minat pasar.

Menurut Menristek, pengembangan teknologi penciptaan mobil listrik terus berjalan dan kementerian sedang melakukan penelitian terhadap baterai sebagai sumber tenaga kendaraan tersebut.

“Maksudnya adalah bagaimana menciptakan baterai dengan ukuran yang kecil namun menghasilkan daya besar. Penelitian tetap jalan terus dan kalau itu telah dikuasai tidak ada masalah,” kata Gusti.

Dia menegaskan empat teknologi kunci penciptaan mobil listrik telah dikuasai oleh sejumlah perakit mobil listrik di Indonesia yang terdiri dari teknologi pembuatan chasis, sistem elektronik dan instrumen pengisi daya baterai.

“Kemenristek terus memperbaiki kekurangan bersama perakit kendaraan listrik, jika sudah bagus maka akan kami serahkan ke industri yang ingin mengembangkannya,” kata Gusti.

Dia berharap seluruh komponen hingga unit kendaraan listrik buatan anak negeri dapat diproduksi massal di Indonesia pada 2015.
INT-MB