MetroBali

Selangkah Lebih Awal

Kemenpora Ajak Pemuda Tabanan Perangi Narkoba

  • Foto : Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama Gema Desantara (Generasi Muda Desa Nusantara) kembali menyelenggarakan Pelatihan Kader Pemuda Anti Narkoba di Kabupaten Tabanan, Senin (22/10) pagi tadi. 
    Tabanan  (Metrobali.com)-
    Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama Gema Desantara (Generasi Muda Desa Nusantara) kembali menyelenggarakan Pelatihan Kader Pemuda Anti Narkoba di Kabupaten Tabanan, Senin (22/10) pagi tadi.
    Dengan tema “Narkoba Merusak Masa Depanmu..!!!” kegiatan pelatihan ini dibuka langsung oleh Perwakilan Asisten Deputi Peningkatan Wawasan Kepemudaan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Syafrul didampingi pejabat daerah setempat.
    Bertempat di Pura Kubontingguh, Tabanan, Bali, Syafrul dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Pelatihan KOPAN yang diselenggarakan di 5 kabupaten dan kota di Provinsi Bali. Atas dasar Instruksi Presiden No 6 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi P4GN, maka Kemenpora sangat serius untuk terus mendorong peran pemuda dalam pencegahan bahaya narkoba.
    “Ini merupakan suatu upaya Kemenpora RI untuk melakukan pencegahan terhadap penyalahgunaan dan perederan narkoba. Terlebih Kemenpora yang khusus di bidang kepemudaan dengan merekrut 2.000 kader di Provinsi Bali,” tegasnya.
    Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, I Wayan Udayana Sosiawan, menyampaikan, apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Gema Desantara dan Kemenpora yang telah melakukan kegiatan pelatihan KOPAN yang sangat edukatif positif tersebut di Kabupaten Tabanan.
    “Karena, sudah membantu kami di Kabupaten Tabanan dalam melakukan edukasi kepada para pemuda di wilayah ini. Sebab, sampai saat ini masih ada saja yang terjaring oleh Kepolisian akibat penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya.
    I Wayan menambahkan penyalahgunaan narkoba itu akan berdampak sangat luas dan yang paling parah adalah dampak terhadap sosial dan ekonomi di masyarakat dan negara. Sebab dampak sosial ekonomi akan menimbulkan kriminalitas.
    “Para pengguna itu biasanya melakukan pembelian dan penjualan narkoba secara sembunyi-sembunyi. Selain itu, pengguna biasanya mengalami kecanduan yang menebabkan ketergantungan pada narkoba. Hal ini yang kemudian mendorong tindak kriminal saat mereka sudah tidak punya uang untuk membeli narkoba yang mereka mau,” terangnya.
    I Wayan pun mengharapkan kepada para pemuda yang mengikuti pelatihan KOPAN ini untuk dapat memahami apa itu narkoba dan bagaimana bahayanya untuk tidak menjadi pengguna dan bahkan peredaran narkoba.
    “Para peserta ini harus memahami dan mengenali untuk menghindari. Maka saya mohon untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik,” harapnya.
    Sementara itu, Ketua Umum Dewan Koordinator Nasional Gema Desantara, Jaelani berharap, para peserta pelatihan KOPAN yang telah mengikuti pelatihan di Kabupaten Tabanan dapat berperan aktif dan masif dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika di lingkungannya. Sehingga ke depan, Tabanan menjadi kabupaten yang bersih dari narkotika dan pemudanya pun dapat terus berkarya untuk kemajuan daerah.
    Sumber :
    Bidang Humas & Publikasi
    DKN Gema Desantara