Denpasar, (Metrobali.com) 

 

Dalam rangka mewujudkan notaris yang profesional, jujur, dan berintegritas di seluruh Indonesia, Kementerian Hukum dan HAM melalui Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyelenggarakan Seleksi Pengangkatan Calon Notaris 2024 menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).

Kegiatan ini dilaksanakan serentak pada Rabu, 2 Oktober 2024 di 35 titik yang tersebar di seluruh Kantor Regional I-XIV dan Unit Pelaksana Teknis BKN di berbagai daerah.

Di wilayah Bali, seleksi ini berlangsung di Kantor Regional X BKN Denpasar dengan diikuti oleh 99 calon notaris. Acara tersebut dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, yang turut didampingi oleh Kepala Divisi Administrasi, Mamur Saputra, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Rahendro Jati, serta jajaran BKN X Denpasar.

Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, menekankan pentingnya seleksi ini sebagai upaya mengukur kompetensi calon notaris untuk memastikan apakah mereka layak diangkat menjadi notaris.

“Seleksi ini diawali dengan CAT yang terdiri dari 50 soal, kemudian dilanjutkan dengan penulisan esai terkait tata cara pembuatan akta dengan waktu pengerjaan selama empat jam,” jelasnya.

Pramella juga berharap agar seluruh peserta dapat mengerahkan kemampuan terbaik mereka dalam menyelesaikan soal-soal yang diberikan.

“Ini adalah kesempatan bagi para calon notaris untuk menunjukkan kompetensi serta mempertanggungjawabkan pendidikan yang telah mereka tempuh,” tegas Pramella.

“Kami berharap hasil seleksi ini mampu melahirkan notaris-notaris berkualitas yang profesional dalam menjalankan tugas mereka.”

Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, Cahyo R. Muzhar, yang hadir secara virtual, memberikan pesan penting kepada seluruh calon notaris agar tidak tergoda oleh oknum-oknum yang menjanjikan kelulusan melalui cara-cara yang tidak transparan.

“Kunci kesuksesan ada pada usaha Anda sendiri. Jadilah calon notaris yang jujur, profesional, dan menjunjung tinggi integritas,” ujar Cahyo dalam sambutannya.

Penerapan sistem CAT dalam Seleksi Calon Notaris Tahun 2024 ini menunjukkan semakin tingginya standar yang diterapkan untuk memastikan notaris-notaris yang terpilih benar-benar memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan. Keberadaan notaris yang profesional sangat penting untuk menjaga kepastian hukum dan memberikan perlindungan hukum yang optimal bagi masyarakat. (rls)