agus muharram

Jakarta, (Metrobali.com) –

Kementerian Koperasi dan UKM meminta industri termasuk perusahaan BUMN maupun swasta untuk terus mengembangkan program kewirausahaan agar Indonesia bisa mengejar jumlah wirausahawan minimal dua persen dari populasi penduduk menjelang diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.

“Keterlibatan industri besar dalam program kewirausahaan harus ditingkatkan sebagai salah satu upaya memacu jiwa wirausaha di kalangan anak muda termasuk untuk meningkatkan kualitas SDM dan daya saing melalui kegiatan kewirausahaan,” kata Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan sampai saat ini memang sudah banyak perusahaan-perusahaan besar yang mengembangkan program kewirausahaan namun ia mendorong lebih banyak industri besar lain mereplikasi program serupa dalam berbagai bentuk yang lebih kreatif.

“Kami sangat berharap banyak perusahaan swasta maupun BUMN termotivasi untuk memberikan kontribusi dalam pembangunan perekonomian nasional dan dapat memberi dorongan terhadap peningkatan kinerja UMKM yang telah ada maupun memberi stimulus tumbuhnya wirausaha baru di Indonesia,” katanya.

Pihaknya sendiri secara intensif dan berkesinambungan memberdayakan UMKM serta mengembangkan berbagai program kewirausahaan di kalangan masyarakat secara luas.

Menurut dia pengembangan jiwa dan semangat kewirausahaan mutlak diperlukan untuk meningkatkan kreativitas, inovasi, produktivitas, dan daya saing bagi mereka yang sudah memiliki usaha.

“Hal ini tidak akan bisa terwujud tanpa adanya sinergi dan dukungan dari semua unsur terkait antara lain praktisi dan pelaku usaha sebagai ujung tombak dalam menggerakan kewirausahaan dalam mendukung perluasan kesempatan kerja guna mengatasi kemiskinan dan pengangguran,” katanya.

Dari aspek kewirausahaan, saat ini Indonesia baru memiliki 1,65 persen wirausahawan atau sekitar 4,7 juta orang dari jumlah populasi Indonesia.

Idealnya untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan suatu bangsa, dibutuhkan wirausahawan minimal sebanyak 2 persen dari populasi penduduk.

Sebagai gambaran kemajuan ekonomi negara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Korea Selatan dan Amerika Serikat sangat ditentukan oleh jumlah wirausahawannya berkisar antara 2,1 persen sampai 11,5 persen dari populasi penduduk negeri tersebut. AN-MB