Jembrana (Metrobali.com)-
Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Canangsari sebagai lembaga pendidikan usia dini bernafaskan Hindu pertama di Jembrana, Jumat (5/10/2012) akhirnya diresmikan. Lembaga  ini bernaung dibawah yayasan Peradah Kabupaten Jembrana. Pada saat yang bersamaan juga diresmikan  perpustakaan Hindu Peradah Jembrana. Tujuan pendirian perpustakaan Hindu ini  untuk merangsang minat baca generasi muda akan  ajaran agama hindu.

Ketua panitia peresmian Drg. Ni Nyoman Ani Setiawarini yang juga istri dari Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan mengatakan,  tujuan diadakannya pendidikan usia dini ini, merupakan awal atau bibit dari pendidikan bernuansakan Hindu. Selain itu pentingnya pendidikan usia dini pada usia ini anak – anak mulai belajar etika.

Menurutnya lembaga pendidikannya  terdiri dari tiga program pendidikan, yakni Taman kanak-kanak (TK), kelompok bermain (play group) dan tempat penitipan anak. “ Saat ini lembaga pendidikan ini sudah memiliki 113 peserta didik yang didukung oleh delapan guru/tenaga pengajar yang sudah berkompeten dibidangnya, dan dua orang staf administrasi, “jelasnya.
Dikatakan, biaya di  lembaga pendidikan ini sangat murah. “Kami hanya mengenakan bayaran Rp 25 ribu perbulan.Meski terbilang murah namun kami bisa jamin mutu pendidikan disini tidak murahan ,”jelas Ani.
Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan ketika dikonfirmasi mengenai diresmikannya TK dan PAUD  ini, mengatakan  di Jembrana sudah ada 260 lembaga PAUD dengan anak asuh sebanyak 6244 orang. ”Usia dini adalah usia emas dalam perkembangan jiwa dan mental anak.,” katanya.
Pelayanan yang lebih baik, juga menjadi harapan Kembang agar mereka lebih memperhatikan standar pendidikan anak usia dini yang telah ditetapkan.” Pengelola lembaga pendidikan anak usia dini ini harus benar-benar mendapat perhatian khusus dari semua pihak,” harapnya.  DEW-MB