Kembali Salurkan Seribu Paket Bantuan Sembako PSBI, Rai Wirajaya Optimis Pariwisata Bali Dibuka untuk Wisman Juli Ini
Foto: Anggota Komisi XI DPR RI Dapil Bali I Gusti Agung Rai Wirajaya (nomor 3 dari kiri) berfoto bersama penerima bantuan paket sembako PSBI, Minggu (30/5/2021).
Denpasar (Metrobali.com)-
Anggota Komisi XI DPR RI Dapi Bali I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW) optimis pariwisata Bali bisa dibuka untuk wisatawan mancanegara pada Juli 2021 sebagaimana yang sempat diutarakan Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Saya optimis kemungkinan besar pariwisata Bali bisa dibuka Juli sesuai yang direncanakan,” tegas Rai Wirajaya.
Hal ini disampaikan Rai Wirajaya kepada wartawan ditemui usai kembali membagikan 1.000 paket bantuan sembako Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) untuk sejumlah kelompok masyarakat penerima dari berbagai kabupaten/kota di Bali, Minggu (30/5/2021) di Denpasar.
Optimisme Rai Wirajaya terkait dibukanya pariwisata Bali bulan Juli ini bukanlah tanpa alasan. Sebab banyak upaya telah dilakukan Gubernur Bali Wayan Koster dibantu juga pemerintah pusat untuk mempersiapkan pembukaan pariwisata Bali untuk wisatawan mancanegara pada Juli 2021 ini. Program vaksinasi juga terus digencarkan di Bali sehingga mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Bali maupun wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata ini.
“Dengan datangnya dubes-dubes ke Bali melihat kondisi Bali. Dan juga masyarakat Bali sudah sebagaian besar mendapatkan vaksin,” ujar Anggota Komisi XI DPR RI yang membidangi keuangan, perencanaan pembangunan dan perbankan dan Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Dapil Bali ini.
“Jadi saya optimis bulan Juli ini bisa terlaksana sesuai rencana. Makanya pemerintah kabupaten/kota maupun provinsi gencar-gencarnya memvaksin masyarakat. Berita terakhir saya dapat sudah 60 persen divaksin, mudah-mudahan sampai Juli sudah mencapai 70 persen,” imbuh Anggota DPR RI yang telah mengabdi empat periode ini.
Maraton Salurkan Sembako
Di sisi lain Rai Wirajaya memang tidak pernah absen hadir membantu masyarakat Bali terlebih di masa-masa sulit dan krisis seperti saat pandemi Covid-19 sekarang ini.Bahkan secara maraton wakil rakyat yang benar-benar merakyat, dekat dengan rakyat dan bersahaja ini terus membagikan bantuan sembako bagi masyarakata Bali dari berbagai penjuru di Bali agar mereka tetap bisa bertahan (survive) di masa pandemi Covid-19.
Bahkan hanya selang sehari saja, Rai Wirajaya kembali membagikan 1.000 paket sembako untuk berbagai kelompok masyarakat. Setelah pembagian 1.000 paket sembako dilakukan Sabtu (29/5/2021), kini pada hari Minggu (30/5/2021) wakil rakyat yang disapa ARW itu kembali memberikan sentuhan nyata membagikan 1.000 paket sembako lagi lewat Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) untuk sejumlah kelompok masyarakat penerima dari berbagai kabupaten/kota di Bali.
Bantuan total 1.000 paket sembako diserahkan langsung Rai Wiraja dan tim ARW secara serentak di Jro Prenem, Peguyangan, Denpasar. Penyerahan bantuan sembako PSBI ini sebagai tindak lanjut dari direalisasikannya Proposal Permohonan Bantuan Penanganan Covid-19 dari Banjar Dinas Tajen Sedahan, Desa Tajen Kabupaten Tabanan, bulan Mei tahun 2021 oleh Bank Indonesia melalui Program Sosial Bank Indonesia dan disetujui sebanyak 1.000 paket sembako/kebutuhan pokok masyarakat.
Selanjutnya bantuan sembako yang difasilitasi Rai Wirajaya ini didistribusikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 kepada kelompok masyarakat penerima. Kelompok masyarakat penerima bantuan sembako PSBI total 1.000 paket ini diantaranya Banjar Dinas Tajen Sedahan, Desa Tajen-Kabupaten Tabanan (200); Desa Adat Tajen- Kabupaten Tabanan (100); Pengempon Pura Dalem Sukun, Desa Adat Peguyangan – Denpasar (100); Generasi Muda FKPPI-Provinsi Bali (100); Pencak silat NU Pagar Nusa-Provinsi Bali (100).
Lalu Banjar Adat Antap, Desa Adat Panjer- Kota Denpasar (150); Banjar Adat Celuk, Desa Adat Panjer – Kota Denpasar (150); Arya Wang Bang Pinatih, Desa Selat – Kabupaten Gianyar (50); Sekehe Gong Kapak Tujeng, Banjar Pande- Kabupaten Tabanan (50).
Ditemui wartawan usai menyerahkan bantuan paket sembako ini, Rai Wirajaya mengaku apa yang dilakukan ini sudah menjadi kewajibannya sebagai wakil rakyat mendampingi dan membantu masyarakat Bali bertahan di masa pandemi hingga bisa bangkit.
“Ini program PSBI yang kami salurkan tersebar di seluruh Bali. Ini kami jalankan untuk membantu masyarakat karena kami lihat ekonomi Bali belum betul-betul pulih, karena masih kontraksi minus 9 persen lebih di kuartal satu,” terang Rai Wirajaya.
Untuk diketahui pertumbuhan ekonomi Bali selama kuartal I/2021 tercatat terkontraksi minus 9,85 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (year on year/YoY). Kontraksi ini merupakan terburuk di antara seluruh provinsi di Indonesia. Sementara itu, jika dibandingkan dengan periode sebelumnya atau pada kuartal IV/2020 (quarter to quarter/QtQ), pertumbuhan ekonomi Bali juga tercatat minus 5,24 persen.
“Jadi perekonomian belum pulih dan masyarakat masih butuh bantuan seperti sembako hingga berbagai program stimulus,” kata Rai Wirajaya.
Ia menambahkan penyerahan paket sembako ini sebagai upaya terus memberikan sumbangsih lewat aksi kemanusiaan menyentuh dan meringankan beban masyarakat yang membutuhkan dan terdampak pandemi Covid-19 serta tetap memberikan harapan dan menyuntikkan semangat kepada masyarakat.
Diharapkan bantuan sembako ini bisa bermanfaat meringankan beban masyarakat, sebab pandemi Covid-19 ini belum benar-benar berakhir. “Paket sembako ini disalurkan kepada warga agar mereka bisa survive apalagi ekonomi dan pariwisata di Bali belum pulih,” pungkas politisi senior PDI Perjuangan asal Peguyangan, Denpasar ini.
Di sisi lain, Rai Wirajaya juga tetap mengingatkan masyarakat agar selalu taat dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran pandemi Covid-19 dan mempercepat upaya pemulihan ekonomi. (wid)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.