Jimbaran (Metrobali.com)-

Meski sudah berlalu 10 tahun lalu, namun peristiwa bom Bali I masih membekas begitu kuat diingatan Chirs Dough, salah satu keluarga korban yang datang pada peringatan tetakhir peristiwa yang menewaskan 202 orang dan ratusan lainnya luka-luka itu.

Chris mengaku kehilangan teman, kakak dan adiknya saat bom meledak di Legian pad 12 Oktober 2002 malam sekira pukul 11.05 WITA.

“Peristiwa itu merenggut teman, adik dan kakak saya. Sulit melupakan ingatan buruk itu,” kata Chirs saat ditemui di lokasi, Jumat 12 Oktober 2012.

Ia mengaku masih terngiang wajah temannya yang tewas pada malam itu. Sebabnya, ia menjadi pendamping temannya itu sebelum ia menghabisnya honeymoon-nya di Bali. “Dan, bom telah mengambil nyawanya. Teroris telah merenggut orang-orang di sekitarku yang begitu aku sayangi,” kata dia.

Chris dengan tegas tak memaafkan aksi keji teroris. “Saya tidak memaafkan teroris meski peristiwa itu sudah 10 tahun berlalu,” imbuh pria asal Australia itu. BOB-MB