Denpasar (Metrobali.com)-

            Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas adalah salah satu indikator kalau Daerah tersebut ingin maju, SDM yang berkualitas menjadi sumber yang utama di dalam pembangunan masyarakat yang sejahtera. Oleh karena itu mudah-mudahan tujuan dari program Keluarga Berencana (KB) dalam upaya meningkatkan SDM betul-betul bisa dilaksanakan di keluarga masing-masing, dan salah satu kegiatan pendukung utama program KB itu adalah Program Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga.
Hal itu dikatakan Direktur Balita dan Anak Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional  (BKKBN) Pusat Burhanudin saat menghadiri acara Penilaian Kegiatan Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) di Banjar Taman Kelurahan Sanur Kecamatan Denpasar Selatan, Kamis (6/12).
Acara ini juga serangkaian Peringatan Hari Ibu (PHI) yang ke-84 di Tahun 2012. Hadir langsung dalam acara tersebut Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. I.A. Selly Dharmawijaya Mantra, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali I Wayan Sundra, Anggota DPRD Provinsi Bali IB Udiyana, Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Denpasar I Gusti Agung Laksmi Dharmayanti, Camat Denpasar Selatan AA Gede Risnawan, Tokoh Masyarakat setempat, beserta Instansi terkait lainnya.
Lebih lanjut Burhanudin mengatakan program Pelayanan KB dengan  Program Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga saling mendukung satu dengan yang lainnya, pelaksanaan kegiatan BKB ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran peran orang tua serta anggota keluarga lainnya dalam membina tumbuh kembang balita secara menyeluruh dan terpadu guna mencapai tumbuh kembang yang optimal terutama melalui kegiatan rangsangan fisik, mental intelektual, serta moral sebagai komponen utama untuk membina anak menjadi manusia seutuhnya.
“Bali merupakan daerah seni, untuk itu sejak dini perlu di tanamkan seni dan budaya, karena dengan seni dan budaya akan mendidik anak-anak kita ini mempunyai hati yang halus, lembut, kasih sayang, gotong royong. Sehingga nantinya akan menjadi anak-anak yang cerdas, kuat, kreatif, dan bertakwa kepada Tuhan” kata Burhanudin. Selebihnya Burhanudin mengatakan Kelompok BKB Kamboja Br Taman Sanur telah masuk nominasi nasional untuk kegiatan lomba, dan ini adalah salah satu prestasi yang sangat baik. Kegiatan kelompok BKB di Banjar Taman Sanur ini tidak hanya kegiatan BKB saja, tapi ada juga kegiatan lainnya yakni seperti Pos Pelayanan Terpadu, PAUD, dan pemberian ekonomi keluarga, serta kegiatan Lansia yang cukup maju.
            Sementara Walikota Denpasar IB Rai Dhramawijaya Mantra dalam  sambutannya mengatakan Banjar Taman yang berada diwilayah daerah pariwisata bukan baru pertama berprestasi, namun secara terus menerus mampu berprestasi. Sebagai kawasan strategis pariwisata secara nasional, yang berdampak pada ekonomi, pendidikan, serta spiritual daerah Sanur sangat menonjol di Denpasar Selatan. Sehingga dapat terintegrasi dengan program-program di Pemerintah Kota Denpasar terutama tingkat pemberdayaan masyarakat. Melalui evaluasi tingkat Nasional, juga diharapkan dapat mengetahui program-program pemberdayaan serta pemahaman pembangunan Denpasar oleh masyarakat. Program BKB di Kota Denpasar tidak saja menyasar pada yang ebelity, namun juga untuk anak berkebutuhan khusus. Sehingga hal ini dilakukan secara insklusif yang nantinya dapat mendekatkan program-program kepada masyarakat. NGURAH-MB