Kelompok Bercadar Beraksi, Siswa SLTP Jadi Korban‎ Penembakan

Aksi kriminalitas semakin menjadi-jadi di wilayah hukum Polresta Denpasar. Kali ini, sekelompok pria yang menggunakan cadar sebagai penutup wajah beraksi. Tak hanya menggunakan senjata tajam, dalam aksinya kelompok yang berjumlah belasan orang itu juga menggunakan air soft gun. Seorang siswa SLTP jadi korban dan harus mendapat perawatan intensif.

Aksi keji itu terjadi di wilayah Kerobokan Kaja, Kuta Utara, semalam, tepatnya di Jalan Gatot Subroto Barat persis di depan minimarket berjejaring. Peristiwa ini bermula kala Putu Krishna Adinata yang masih berstatus pelajar SLTP tengah mencari makan bersama rekan-rekannya. Tepat di depan TKP, tanpa diketahui kesalahan yang diperbuatnya tiba-tiba ia didatangi belasan pria bercadar. Tanpa banyak tanya Krishna langsung ditusuk oleh mereka.

Tak cukup melukai korbannya, para pelaku sebelum melarikan diri sempat menembak korban beberapa kali. Akibatnya, Krishna mengalami sejumlah luka Tusuk dan tembak di beberapa bagian tubuhnya di antaranya luka tusuk di pergelangan tangan dan luka tembak di leher, bahu kiri dan lengan bagian kiri.

Kapolsek Kuta Utara, Komisaris Heri Supriawan membenarkan peristiwa tersebut. Korban diwakili orangtuanya yakni I Nyoman Kaler (36) sudah melapor kepada pihak kepolisian. Saat ini, Heri mengaku tengah memburu pelaku.‎ Olah tempat kejadian perkara dan saksi-saksi telah menjalani pemeriksaan.

‎”Kita sudah lakukan penyelidikan. Saat ini masih mendalami sejumlah rekaman kamera pengawas di lokasi. Semoga dalam waktu dekat kita bisa ungkap pelaku,” kata Heri, Kamis 11 Agustus 2016. JAK-MB