Jembrana (Metrobali.com)

 

Salah seorang Kelian Adat di Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali ditemukan meninggal dunia di kebun milik warga setempat Sabtu (25/2/2024) pagi. Korban I Gede WW (58) pergi untuk selama-lamanya dengan meninggalkan sepucuk surat.

Dari informasi korban pertama kali ditemukan oleh salah seroang warga sekitar pukul 10.00. Warga ini saat itu hendak mencari bambu untuk tiang penjor. Korban ditemukan dengan posisi tertelungkup.

Karena takut, temuan tersebut disampaikan kepada warga lainnya yang sedang ada di kandang ayam sekitar 100 meter dari lokasi. Untuk memastikannya, kedua warga ini kemudian kembali ke lokasi.

Setelah yakin, temuan tersebut selanjutnya disampaikan kepada kelian tempek dan kemudian dilaporkan kepada petugas Bhabinkamtibmas Kelurahan Tegalcangkring.

Kapolsek Mendoyo Kompol I Putu Suarmadi, Sabtu (24/2/2024), membenarkannya. Dan dari hasil pemeriksaan Tim Inafis Polres Jembrana dan Puskesmas I Mendoyo tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.

Korban saat itu mengenakan celana kain panjang warna hitam, baju kaos warna merah dan sandal warna biru. “Dari analisis petugas puskesmas, korban diduga meninggal dunia karena minum racun serangga,” ujarnya.

Karena, sambungnya, di TKP juga ditemukan racun serangga dalam botol mineral tanggung dan sepucuk surat yang ditujukan kepada kakak korban, anak korban dan Jro Mangku. “Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima dengan ikhlas kematian korban,” pungkasnya. (Komang Tole)