Jembrana, (Metrobali.com)

 

Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Jembrana menggelar kegiatan pelatihan sekaligus mensosialisasikan Aplikasi Real Time Monitoring Village Management Funding Kejaksaan RI, Kamis (10/4/2025).

Kegiatan diikuti seluruh perbekel (kepala desa), lurah dan perangkat desa se -Kecamatan Mendoyo dilaksanakan di Kantor Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo,

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman perangkat desa mengenai pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa. Langkah ini juga sekaligus menjadi upaya pencegahan dini terhadap potensi penyimpangan dalam pengelolaan anggaran di tingkat desa.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jembrana, Salomina Meyke Saliama melalui Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Jembrana, Gedion Ardana Reswari menekankan penguatan program Jaga Desa melalui pemanfaatan teknologi informasi.

Menurutnya, aplikasi berbasis real-time ini dirancang untuk memudahkan pengawasan atau pemantauan serta memastikan bahwa dana desa digunakan secara tepat sasaran dan sesuai regulasi yang berlaku.

“Peserta diberikan pemahaman komprehensif terkait mekanisme pengelolaan dana desa yang efektif dan akuntabel,” ujarnya.

Melalui pemanfaatan teknologi informasi ini diharapkan desa dan kelurahan di wilayah Kecamatan Mendoyo mampu mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang lebih transparan, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Kegiatan ini akan berlanjut ke seluruh kecamatan yang ada di Jembrana,” imbuhnya.

Pelatihan teknis penggunaan aplikasi Real Time Monitoring Village Management Funding dipandu oleh Kadek Reza Yudha Leksmana selaku operator aplikasi. (Komang Tole)