India dalam bisnis-1

 Digital India & Skill Development di Bali

Denpasar (Metrobali.com)-

 

Dalam sebuah langkah untuk lebih menekankan dan memproyeksikan manfaat dari program unggulan Pemerintah India ‘Make In India’, ‘Digital India’ dan ‘Skill Development’, Duta Besar India untuk Indonesia dan Timor Leste Gurjit Singh mengundang berbagai kalangan yang terdiri dari Gubernur Bali, Senator, Pejabat Senior, tokoh terkenal, pengusaha terkemuka, akademisi, cendekiawan dan teman-teman dari India untuk memanfaatkan peluang program untuk manfaat yang saling menguntungkan bagi rakyat kedua negara.

DSC_0211

????????????????????????????????????

Berbicara dalam pertemuan pada 27 Juli 2015 di Gedung Wiswa Sabha Utama, Denpasar, Duta Besar menyebutkan bahwa Make In India‘ adalah sebuah program nasional utama yang bertujuan untuk meningkatkan kontribusi sektor manufaktur terhadap PDB (produk domestik bruto) India. Ia mengundang perusahaan Indonesia untuk datang ke India dan mengeksplorasi peluang investasi dan manufaktur di India terutama di sektor manufaktur hilir seperti batubara, kelapa sawit dan karet yang diekspor ke India dalam volume besar. Ia mengatakan bahwa bidang lain seperti pembangunan, termasuk Kota Pintar (smart cities), IT, mobil dan komponen otomotif juga bisa dieksplorasi.

Pada ‘Digital India’, Duta Besar menyoroti dorongan Pemerintah India untuk konektivitas dan layanan internet yang lebih besar untuk pemerintahan yang lebih baik dan untuk memberdayakan warga. Ia mengatakan bahwa Indonesia bisa belajar dari keahlian India yang luas di dalam e-governance yang akan membuat pelayanan pemerintahan lebih efisien, mudah diakses dan bebas-repot. Kedutaan Besar India dan Konsulat di Indonesia telah mengambil langkah-langkah yang sangat besar, termasuk peluncuran pameran ‘The Rise of Digital India’, dalam menjangkau masyarakat Indonesia dan untuk menginspirasi generasi muda.

Berbicara tentang ‘Skill Development’ (Pengembangan Keterampilan), Duta Besar mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial suatu negara bergantung pada keterampilan dan pengetahuan penduduk. Dia menambahkan bahwa mengingat tenaga kerja yang besar yang terdiri dari sekitar lima puluh persen dari populasi di bawah 30 tahun, India dan Indonesia harus bekerja sama dalam pembagian keterampilan dan pengembangan kewirausahaan. India akan terus mendukung Indonesia dalam upaya ini dengan pelatihan untuk pekerja dan siswa melalui program Indian Technical and Economic Cooperation (ITEC), Technical Cooperation Scheme (TCS) dari Colombo Plan dan berbagai beasiswa. India juga telah mendirikan Pusat Pelatihan Keahlian dan Pusat IT untuk pengembangan kapasitas dan pelatihan sumber daya manusia Indonesia.

DSC_0217

Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Duta Besar Gurjit Singh dan Konsul Jenderal India, AS Takhi, didalam mempromosikan hubungan India-Indonesia dan untuk membangun fondasi hubungan yang kuat di Bali. Menyoroti kesamaan antara Bali dan Haridwar-Rishikesh (Uttarakhand, India) dalam hal nilai-nilai sosial dan pembangunan ekonomi, Gubernur mengatakan bahwa Bali dan Uttarakhand dapat dikembangkan sebagai Provinsi-Saudara (Sister Province). Duta Besar mengatakan bahwa persoalan ini sudah menjadi pertimbangan. Gubernur mengucapkan terima kasih kepada India didalam membagikan pengembangan keterampilan untuk masyarakat Bali melalui ITEC dan skema Beasiswa.

INDIA DALAM BISNIS

Pada kesempatan penting tersebut, Duta Besar Gurjit Singh dan Gubernur Bali Made Mangku Pastika bersama-sama merilis:

(i)   CD ‘India Dalam Bisnis’ versi Bahasa dari buku berbahasa Inggris ‘India in Business’ yang diterbitkan oleh Divisi Promosi Teknologi dan Investasi Kementerian Luar Negeri India. CD ini merupakan panduan komprehensif yang akan memfasilitasi pengusaha Indonesia dengan menyediakan informasi tentang berbagai aspek investasi di India termasuk keadaan ekonomi India, lingkungan bisnis, profil 25 sektor utama dengan tren sektoral, ringkasan dari kondisi pasar, faktor penarik utama dan cetak biru dari peluang investasi;

(ii)      Buku ‘India: Menulis Sejarah Masa Depan’. Publikasi ini dalam versi Bahasa dari buku ‘India: Scripting Future History ‘ yang dikeluarkan oleh Kedutaan. Buku ini mengandung gambaran besar dari perkembangan politik, sosial, ekonomi, pembangunan industri dan keterampilan India, menggambarkan inisiatif penting dalam setiap sektor dan tujuan di depan.

          Sejak Januari 2015, Kedutaan Besar dan Konsulat telah menyelenggarakan berbagai acara dengan tema ‘Sahabat India: Festival of India di Indonesia 2015’. Peristiwa ini telah efektif digunakan sebagai wadah untuk mempromosikan inisiatif baru Pemerintah India diantara berbagai kalangan. Kedutaan dan Konsulat akan terus berusaha dalam membangkitkan kesadaran dan minat diantara fungsionaris Pemerintah Indonesia, kalangan bisnis dan masyarakat setempat untuk menciptakan kesuksesan bagi inisiatif ini. RED-MB