Keterangan foto: Korban dilarikan ke RSUD Klungkung menggunakan mobil milik NS/MB
Klungkung, (Metrobali.com) –
MahasiswI Farmasi Ni Putu Vera Desianti (19) warga Dusun Sangging, Desa Dawan Klod, Kecamatan Dawan Klungkung mengalami kecelakaan maut pada hari Kamis ( 9/8/2018 ) sekira pukul 09.00 WITA. Ironisnya, mahasiswi Parmasi yang ada di Denpasar ini tertabrak mobil yang dikendarai oleh mantan gurunya di SMPN 1 Dawan.
Guru berinisial Ni NS (56) mengaku sudah 5 tahun mengemudi mobil, namun dirinya merasa terkejut disaat hendak belok masuk pertigaan Dawan didepan sudah ada sepeda motor dan tidak bisa mengendalikan mobil. NS terkejut diduga mau nginjak Rim tetapi yang dinjak Gas. ” Ah saya rasa nginjak rim saat itu”, katanya mengaku menyesal saat ditemui di kantor satlantas.
Kejadian ini bermula mobil Suzuki Ertiga warna putih DK 1083 LS yang dikendarai NS alamat Jalan Rijasa Kemoning, Klungkung datant daruli Timur mau berbelok keutara sedangkan sepeda motor Honda Beat warna putih dengan nomor kendaraan DK 6830 MQ yang dikendarai Ni Kadek Aris Wati (18) warga Dusun Dlod Buug, Desa Dawan Klod, Kecamatan Dawan Klungkung dengan membonceng Ni Putu Vera Desianti datang dari utara hendak berbelok kebarat. Mendekati tempat kejadian perkara ( TKP ) pertigaan Dawan kedua kendaraan bersamaan berbelok sehingga mobil menabrak sepeda motor, akibatnya korban yang dibonceng terpental dan jatuh ke jalan tidak sadarkan diri.
Oleh warga yang kebetulan melintas dengan sigap menolong korban untuk dilarikan ke RSUD Klungkung menggunakan mobil milik NS.
“Saya ikut menolong korban dilarikan ke rumah sakit, bahkan korban saya pangku didalam mobil,” terang NS yang syok setelah tahu kalau korban adalah mantan muridnya di SMPN 1 Dawan.
Namun sayang nyawa Vera tidak bisa diselamatkan. Korban dinyatakan sudah meninggal sebelum tiba di runah sakit.
Kasus laka korban meninggal dunia sudah ditangani Satlantas Polres Klungkung guna proses kebih lanjut.

Pewarta: Nyoman Sus
Editor: Hana Sutiawati