Kecamatan Denpasar Selatan Kembali Gelar Sosialisasi HIV AIDS, Rai Mantra : Stop Stigma Dan Diskriminasi, Jauhi Virusnya Bukan Orangnya
Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra menyerahkan sembako kepada empat pemangku dan satu tenaga kebersihan dan juga peneyerahan sertifikat kepada UKM di seputaran Denpasar Selatan yang didampingi oleh Camat Denpasar Selatan AA Gde Raisnawan, Minggu (9/8).
Denpasar (Metrobali.com)-
Untuk menekan kasus peneyebaran virus HIV AIDS di masyarakat, Kecamatan Denpasar Selatan kembali menggelar sosialisasi HIV AIDS, Minggu (9/8) di Wantilan Pura Dalem, Desa Pakraman Panjer. Dalam sosialisasi ini di hadiri langsung oleh Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra sekaligus menyerahkan sembako kepada empat pemangku dan satu tenaga kebersihan dan juga peneyerahan sertifikat kepada UKM di seputaran Denpasar Selatan yang didampingi oleh Camat Denpasar Selatan AA Gde Raisnawan.
Sebelumnya masyarakat harus mengerti dahulu mengenai apa itu HIV AIDS dalam istilah Cuma tau awalnya enak dan nanti hasilnya akhirnya hancur atau kalah dan paling jelek unjung akan meninggal dunia, itu yang haru di pahami oleh masyarakat terlebih dahulu karena itu lah virus HIV AIDS, demikian disampaikan Walikota Rai Mantra saat memberikan arahan dalam acara sosialisasi tersebut. Masyarakat harus lebih hati-hati dan waspada, karena penyakit HIV ini sudah banyak terjadi di Denpasar, “kita tidak tahu di antara kita ini jika ada yang terjangkit virus HIV, kalaupun kita tau janganlah menstigma dan mendiskriminasi orang yang terjangkit virus ini, kita harus jauhi virusnya bukan orangnya, ungkap Rai Mantra. Virus HIV AIDS inilah yang harus terus diperangi oleh semua lapisan masyarakat, karena penyakit-penyakit masyarakat ini lah yang sangat susat di hilangkan. Oleh sebab itu penyakit ini jangan terus sampai berkembang di masyarakat dan perlunya kesadaran masyarakat itu sendiri, maka sangat perlu sekali sosialisasi-sosialisasi sperti ini.
Sementara Bendesa Adat Pakraman Panjer Nyoman Budiana mengatakan, sosialisasi ini bertujuan guna memberi informasi dan pemahaman bagi masyarakat tentang bahaya dan pencegahan penyakit HIV/AIDS di Denpasar, terutama untuk menghindarkan generasi muda yang masih produktif dari penyakit HIV/AIDS yang belakangan ini semakin memprihatinkan. Kegiatan ini untuk mendukung program Pemerintah Kota Denpasar, yakni menekan penularan HIV/AIDS di Kota Denpasar pada umumnya dan khususnya Kecamatan Denpasar Selatan. Menurutnya, kasus HIV/AIDS semakin meningkat setiap tahunnya yang perlu penanganan serius. Hal ini diketahui dari masyarakat yang sadar diri mau melapor dan mau melakukan tes darah, mungkin banyak orang yang tidak mengetahui dirinya menderita karena tidak berani/malu untuk melakukan tes darah,” ungkapnya. AYS’-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.