Kebun Raya Jagatnatha, Mutiara Hijau Di Jantung Kota Negara Diresmikan
Acara launching turut dihadiri Kepala Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya LIPI Dr. Hendrian, Ketua DPRD Jembrana I Made Sri Sutarmi, Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, Dandim Jembrana Letkol Kav. Djefri Marsono Hanok, Forkopimda Jembrana, masyarakat pelaku wisata, tim konservasi Kebun Raya Bogor.
Kembang menambahkan secara bertahap, Pemerintah Kabupaten Jembrana menjalin kerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan (LIPI) melalui Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya serta Kementerian PUPR RI dan mendapat dukungan penuh baik dari Ketua Umum Yayasan Kebun Raya Indonesia, LIPI maupun Kementerian PUPR. Tujuan dibangunnya Kebun Raya Jagatnatha adalah untuk penataan tanaman disekitar Pura Jagatnatha dan menjaga kesucian serta keagungan Pura Jagatnatha Jembrana dengan tidak mengabaikan fungsi Kebun Raya sebagai pusat konservasi, Pendidikan, Penelitian, Pariwisata dan Jasa Lingkungan seluas 5,8 Ha.” Sampai saat ini Kebun Raya Jagatnatha sudah mempunyai Tanaman Koleksi sebagai berikut, tanaman koleksi usada sebanyak 26 Suku, 45 Nomor koleksi, 36 Genus, tanaman koleksi upakara 38 Suku, 101 Nomor koleksi, 85 Genus, Tanaman koleksi Endemik: 48 Suku, 103 Genus, 124 Spesies, 428 Spesimen, Pembibitan 62 Suku, 174 Genus, 162 Spesies, 1.234 Spesimen” imbuh Kembang.
Sementara itu, Bupati Jembrana I Putu Artha dalam sambutan peresmian mengatakan bahwa Kebun Raya sebagai Pusat Konservasi tumbuhan yaitu untuk melestarikan keanekaragaman hayati terutama bagi tumbuhan khas Jembrana yang sudah langka. Disamping itu Kebun Raya juga dapat dijadikan pusat pendidikan lingkungan dan pengembangan ilmu pengetahuan bagi masyarakat luas. Oleh Karena Bali sebagai daerah tujuan wisata maka Kebun Raya dapat dimanfaatkan sebagai tempat wisata yang nyaman, sejuk, indah dan bersih, yang terletak di tengah kota Negara. Sehingga Kami menyebutnya “ Mutiara Hijau Di Jantung Kota Negara”.
Kondisi masyarakat seperti lingkungan yang aman, tentram, bersih, indah, sejuk dan nyaman akan mendukung terselenggaranya pemerintahan di Kabupaten Jembrana dan terwujudnya Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Jembrana yaitu mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan Sumber Daya Manusia yang berdaya saing unggul dalam pemanfaatan Sumber Daya Alam yang berdasarkan Research dan Kemajuan Teknologi.
Sementara Kepala Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya DR Hendrian, mengatakan Kebun raya Jagatnatha Jembrana merupakan
Kebun raya daerah yang ketiga dilaunching tahun 2019 setelah kebun raya boyolali dan kebun raya Kendari.
Untuk itu Ia mengucapkan Selamat bergabung kepada Pemkab Jembrana dan mengajak meneguhkan komitmen untuk bersama smaa mengkonservasi tumbuhan indonesia.Sedangkan lima fungsi utama Kebun Raya sendiri ada lima. Diantaranya
fungsi konservasi,pendidikan , penelitian ,pariwisata dan jasa lingkungan.
“Launching bukan perjuangan akhir tapi babak baru memulai bergabung dalam komunitas kebunraya serta diikuti semangat untuk mengembangkan konservasi tumbuhan insitu dan ex-situ,” terang Hendrian.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.