Denpasar, (Metrobali.com) 

 

Sebuah kebakaran besar terjadi di gudang PT Inti Teratas Bangunan yang berlokasi di Jl. Cargo II no 6, Ubung Kaje, Denpasar Utara, pada Minggu, 9 Juni 2024.

Kebakaran tersebut dilaporkan oleh warga sekitar pada pukul 06.45 WITA, dan tim pemadam kebakaran tiba di lokasi lima menit kemudian, tepatnya pada pukul 06.50 WITA.

Gudang milik Romeo Wijaya ini memiliki luas kurang lebih 20 are, dengan sekitar 8 are di antaranya terbakar habis. Kerugian material akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai 500 juta rupiah. Kebakaran ini juga menyebabkan sekitar 18 orang mengalami sesak napas dan luka akibat pecahan asbes, dengan 15 orang di antaranya dievakuasi menggunakan mobil pribadi karena luka bakar.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Denpasar I Made Tirana menjelaskan, jumlah korban yang mengalami luka serius tercatat sebanyak empat orang, dengan rincian sebagai berikut:

Tiga orang dirujuk ke RS Surya Husada yaitu :
– M. Umar Efendy, 33 tahun, memiliki tanggungan BPJS kelas 3.
– Edi Herwanto, 40 tahun, saat ini sementara dengan jaminan umum.
– Yoga Wahyu Pratama, 24 tahun, memiliki tanggungan BPJS kelas 3.

Sementara satu orang dirujuk ke RS Wangaya yang bernama Katiran, 61 tahun, asal Tembok Rejo, Jawa Timur dan saat ini sebagai pasien umum.

“Kondisi keempat korban masih dalam penanganan tim medis di rumah sakit masing-masing,” ungkapnya dihubungi Minggu 9 Juni 2024.

Ia memastikan penyebab pasti kebakaran masih belum diketahui. Namun, berdasarkan informasi dari warga, kebakaran diduga dipicu oleh ledakan dari gudang gas yang bersebelahan dengan gudang bahan bangunan tersebut.

Api kemudian merembet dan menghanguskan berbagai material bangunan seperti pipa, asbes, dan triplek yang disimpan di dalam gudang PT Inti Teratas Bangunan.

Tim pemadam kebakaran dari seluruh pos di Denpasar Utara segera merespons kejadian ini. Di tempat kejadian, tim medis juga memberikan pertolongan pertama kepada para korban, termasuk pemberian oksigen dan perawatan luka di lokasi. Beruntung, semua pasien dapat ditangani di tempat tanpa perlu dirujuk lebih lanjut ke rumah sakit.

Pihak berwenang terus melakukan investigasi untuk menentukan penyebab pasti kebakaran dan memastikan tidak ada lagi korban atau bahaya yang mengancam di sekitar lokasi kejadian.

Kebakaran ini menambah daftar panjang insiden kebakaran di kawasan industri Denpasar Utara. Pihak berwenang mengiimbau seluruh pemilik usaha untuk selalu memeriksa dan memastikan kondisi keamanan gudang mereka guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.(Tri Widiyanti)