KBS : Jangan Pernah Menyerah Melaksanakan Semangat Kebangsaan
Tercatat sudah ketiga kalinya, DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali dibawah pimpinan Dr. Ir. Wayan Koster, MM, atau yang lebih dikenal dengan KBS (Koster Bali Satu), mengelar sosialisasi Konsensus Nasional yang melibatkan pelajar dan mahasiswa. Dua pembicara utama dari pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali yang dihadirkan yaitu Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu IGN Kesuma Kelakan dan Wakil Ketua Bidang Kaderisasi I Nyoman Partha, mampu membangun suasana sehingga peserta dengan penuh semangat mengikuti pemaparan, termasuk dalam semangat dalam sesi dialog.
Ketua PPI Provinsi Bali Dewa Gede Suganda menyatakan sangat berterima kasih kepada Bapak Wayan Koster, yang tak pernah kenal lelah mensosialisasikan Konsensus Nasional yaitu, Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika, khususnya kepada generasi muda. “Dalam catatan saya kegiatan sosialisasi seperti ini dengan melibatkan kami di PPI sudah untuk ketiga kalinya. Tentunya kami sangat berterima kasih, karena banyak pengetahun yang bisa kami dapatkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,”katanya. Dia pun mengharapkan, para peserta dari pelajar dan mahasiswa dapat menggunakan kesempatan ini dengan baik untuk menambah pengetahuan, serta melaksanakan dalam kehidupan sehari hari.
Sementara itu, KBS dalam pengarahannya mengatakan perkembangan akhir-akhir ini mengenai isu-isi ideologi, prulalisme mulai disuguhkan secara terbuka. Ada pihak-pihak yang berupaya merubah ideologi bangsa. “Kita seluruh komponen bangsa tidak boleh mundur menghadapai upaya-upaya tersebut. Jangan pernah menyerah melaksanakan semangat kebangsaan, yang akan menjadi penentu keberhasilan pembangunan,”tegas Anggota Komisi X DPR RI ini. Politisi asal Desa Sembiran, Tejakula, Buleleng ini mengungkapkan tak ada satu negara pun di dunia, bisa maju dan sejahtera tanpa tuntas menjalankan ideologinya. KBS menyebutkan bangsa ini belum matang menjalankan ideologi, terbukti dengan munculnya permasalahan-permasalahan yang berbau agama seperti yang terjadi di Jakarta.
KBS menegaskan, Bali jangan sampai mengalami situasi seperti Jakarta. “Kita harus menjadi orang toleran, bergaul dengan semua orang tanpa melihat agama, suku dan ras,”tegasnya. Terakhir, KBS yang siap sekala niskala sebagai Gubernur Bali tahun 2018 ini, mengajak seluruh generasi muda untuk meresapi, melaksanakan dan menularkan konsensus nasional ini dalam lingkungan yang lebih luas lagi. RED-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.