Foto: Anggota Komisi IV DPR RI AA Bagus Adhi Mahendra Putra (Amatra) usai membagikan paket ikan kepada enam segmen/kelompok masyarakat di Rumah Aspirasi Amatra, Rabu (29/7/2020).

Badung (Metrobali.com)-

Ikan kembung yang kaya gizi dan mengandung Omega-3 tinggi tidak hanya lezat dan sehat saat dikonsumsi namun juga bisa diolah menjadi berbagai produk turunan. Salah satunya yang potensial diproduksi adalah minyak ikan kembung.

Anggota Komisi IV DPR RI AA Bagus Adhi Mahendra Putra (Amatra) yang akrab disapa Gus Adhi pun mendorong adanya produksi minyak ikan kembung ini sebab ketersediaan ikan hasil laut Indonesia ini cukup melimpah dan ikan ini juga kaya Omega-3.

“Saya dorong dan dukung produksi minyak ikan dari ikan kembung. Mari kita wujudkan ini bersama-sama dan juga untuk memberikan peluang bagi UMKM Bali khususnya di sektor perikanan,” kata Gus Adhi ,Rabu (29/7/2020) usai membagikan 1.000 paket ikan di Rumah Aspirasi Amatra, Kerobokan, Badung kepada sejumlah kelompok masyarakat di dua daerah yakni Kabupaten Badung dan Tabanan.

Anggota Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian, lingkungan hidup, kehutanan dan kelautan ini meyakini minyak ikan yang berasal dari ikan kembung sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi komoditas ekspor utama minyak ikan Indonesia.

Namun berbagai kandungan minyak ikan pada ikan kembung perlu diteliti lebih lanjut. Disinilah Gus Adhi meminta peran lembaga penelitian dan pengembangan (litbang) terkait untuk meneliti kandungan minyak ikan kembung dan bagiamana pengolahannya agar bisa menghasilkan minyak ikan bermutu tinggi dan kaya gizi.

“Saya titip ke Pak Direktur Usaha dan Investasi KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) agar bantu dikembangkan produksi minyak ikan berbasiskan teknologi. KKP agar dorong lembaga riset dan pengembangan (litbang) terlibat,” pinta Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali ini.

Omega-3 Lebih Tinggi Dari Salmon

Minyak ikan yang berkualitas adalah minyak ikan yang kaya akan asam lemak yang baik untuk kesehatan. Salah satunya adalah Omega-3 yang merupakan asam lemak tak jenuh yang sangat esensial bagi tubuh dan dibutuhkan terutama bagi penderita kolesterol tinggi.

Sementara itu ikan kembung diketahui mengandung Omega-3 yang sangat tinggi bahkan lebih tinggi dari ikan salmon. Menariknya, harga ikan kembung jauh lebih murah dibandingkan ikan salmon.

Harga ikan kembung per kilogram hanya di kisaran Rp 35 ribu per kilogram, sementara harga ikan salmon jauh lebih mahal yakni di kisaran Rp 160 ribu per kilogram.

“Sebenarnya hasil penelitian KKP, ikan kembung punya kadar gizi lebih tinggi dari salmon, apalagi lebih murah dan pastinya hasil laut Indonesia. Jadi ikan kembung ini jadi pilihan yang tepat untuk dikonsumsi minimal seminggu dua kali. Dan saya yakin juga bagus diolah jadi minyak ikan,” ungkap Gus Adhi

“Hasilkan olahan minyak ikan kembung ini juga sangat baik dikonnsumsi orang-orang yang kena Faktor U, yang berumur di atas 50 tahun karena baik untuk persendian,” sambung politisi senior Partai Golkar asal Kerobokan, Badung ini yang juga Ketua Depidar SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) Provinsi Bali.

Ini Manfaat Ikan Kembung

Ikan kembung adalah jenis ikan laut yang bertubuh kecil dan berkerabat dengan ikan-ikan seperti tuna, tenggiri, tongkol, dan mackerel. Ikan kembung yang memiliki nama ilmiah Rastrellinger sp. ini bisa diolah menjadi sejumlah masakan yang begitu menggugah selera.

Ikan kembung adalah ikan yang mengandung banyak nutrisi dan vitamin, membuatnya kaya akan manfaat. Sejumlah zat penting yang terkandung dalam ikan kembung seperti Fosfor, Iodine, Omega-3, Protein, Selenium, Vitamin (vitamin B2, vitamin B6, vitamin B12, dan vitamin D).

Ikan kembung juga sangat kaya manfaat yang tak kalah dengan ikan salmon, khususnya bagi kesehatan dan pencegahan berbagai jenis penyakit.

Misalnya dengan mengkonsumsi ikan kembung dapat membantu mengendalikan kadar gula darah, mengatasi peradangan, menjaga kesehatan tubuh, membantu menurunkan berat badan, meminimalisir penyakit otak.

Mengkonsumsi ikan kembung juga sangat baik untuk mencegah penyakit jantung dan stroke, mencegah kanker payudara, penghancur trigliserida, membantu tumbuh kembang balita, memperpanjang umur dan menambah massa otot.

Dengan memiliki segudang manfaat bagi kesehatan dan juga relatif murah, Gus Adhi mengajak masyarakat jangan ragu untuk rajin mengonsumsi ikan kembung. Apalagi ikan kembung ini merupakan ikan lokal yang ditangkap juga para nelayan lokal dan dijual/dipasarkan para UMKM lokal Bali.

“Apalagi di era Covid-19 saat ini makan ikan penting untuk meningkatkan imunitas tubuh. Jadi ayo makan ikan! Ayo lawan Covid-19,” seru Gus Adhi.

Kampanyekan Gemar Makan Ikan

Sementara itu kegiatan pembagian 1.000 paket ikan ini bagian dari progam Safari Gemar Makan Ikan (Gerakan Masyarakat Makan Ikan) “Makanan, Sehat, Kuat, Cerdas” dengan mengkampanyekan “Ayo Makan Ikan, Ayo Lawan Covid-19” yang digelar bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Penyerahan ikan kepada perwakilan masyarakat penerima dilakukan di Rumah Aspirasi Amatra, Kerobokan, Badung disaksikan pula Catur Sarwanto selaku Direktur Usaha dan Investasi Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Hadir pula Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Bali Made Sudarsana bersama Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tabanan, Ketua Forum Pelukan (Pelaku Usaha Perikanan) Bali Ketut Adil Darmayasa dan perwakilan masyarakat penerima.

Satu paket ikan ini masing-masing berisi empat jenis ikan (ikan kembung, mahi-mahi, stik tuna dan meka) dengan ukuran masing-masing 500 gram sehingga totalnya 2 kilogram per paket ikan.

Total 1.000 paket ikan yang diserahkan kali ini dibagikan kepada enam segmen kelompok masyarakat penerima. Yakni bagi ibu hamil dan menyusui, mahasiswa yang kehilangan pekerjaan, buruh tani, petani penggarap, guru honorer, masyarakat lain yang terdampak pandemi (seperti pekerja pariwisata, ojol, hingga para pemangku adat di Pura Taman Sari).

“Hari ini kita serahkan total di enam titik, Badung 4 titik, Tabanan 2 titik. Besok 1.300 paket ikan kota serahkan di Gianyar dan Bangli,” kata Gus Adhi yang merupakan Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali.

Safari Gemar Makan Ikan dengan pembagian berbagai jenis ikan bergizi tinggi ini bertujuan meningkatkan konsumsi ikan. Lalu mendukung penurunan stunting dan gizi buruk.

“Kita harus bersama perangi stunting dengan kampanyekan gemar makan ikan sejak dini. Juga kita edukasi agar ibu hamil dan menyusui gemar makan ikan lalu mengajak anak-anaknya juga makan ikan,” ujar Gus Adhi.

Kegiatan ini juga mempromosikan produk perikanan sebagai makanan kaya gizi dan protein serta menyerap produksi ikan dan produk olahannya sekaligus menyalurkan pada masyarakat untuk menjamin pemenuhan gizi dan kesehatan.

“Ikan yang dibagikan kali ini kita ambil dari nelayan dan UMKM lokal yang bergerak di bidang pengolahan dan pemasaran hasil perikanan,” ujar anggota DPR RI dua periode ini.

Gus Adhi mengajak semua pihak ikut mendukung dan mengkampanyekan gemar makan ikan karena sangat baik untuk kesehatan, kecerdasan anak-anak generasi penerus bangsa.

“Kita akan jadi masa lalu, tapi kita punya masa depan yakni anak-anak kita. Mari kita siapkan masa depan kita generasi muda dengan mengedukasi mereka gemar makan ikan. Generasi muda kuat cerdas dengan makan ikan,” ujar Gus Adhi. (dan)