Keterangan foto: Covid-19 Kabupaten Karangasem, dalam dua hari terakhir ini setidaknya ada tambahan 7 kasus baru, 2 kasus pada hari Kamis (25/06/2020) dan 5 kasus pada Jumat (26/06/2020)/MB

Karangasem, (Metrobali.com) –

Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 akibat transmisi lokal di Kabupaten Karangasem kian menghawatirkan.

Berdasarkan update data penanganan Covid-19 Kabupaten Karangasem, dalam dua hari terakhir ini setidaknya ada tambahan 7 kasus baru, 2 kasus pada hari Kamis (25/06/2020) dan 5 kasus pada Jumat (26/06/2020).

Untuk tanbahan dua kaus pada hari Kamis, keduanya berasal dari Desa Kertabuana, Kecamatan Sidemen dimana keduanya adalah lekai – laki yang bekerja dikawasan pasar Galiran, Klungkung.

Sementara hari ini, Jumat (26/06/2020) tak tanggung – tanggung tercatat ada tambahan 5 kasus positif sekaligus yang disebabkan penularan melalui transmisi lokal bahkan kelimanya adalah petugas fasyankes di Kecamatan Kubu.

“Hari ini kembali ada penambahan 5 kasus baru akibat transmisi lokal, 2 laki – laki dan 3 perempuan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, dr. I Gusti Bagus Putra Pertama ketika dikonfirmasi.

Kelima kasus baru tersebut masing masing yakni Laki, 18 tahun asal Desa Padangkerta, Karangasem yang merupakan seorang sopir fasyankes di kecamatan kubu. Kasus ini sudah dilakukan tracing dan ditemukan 4 orang kontak erat dan rencana besok akan dilakukan rapid test.

Pasien kedua juga seorang Laki – laki berusia 30 tahun asal Desa Ababi yang bekerja sebagai perawat fasyankes di kecamatan Kubu. Hasil tracing terdapat 3 orang yang kontak erat dengan kasus ini dan besok juga akan dilakukan rapid test.

Pasien ketiga adalah seorang Perempuan berusia 40 tahun asal Desa Baturinggit. Yang bersamgkutan juga bekerja sebagai clening service fasyankes di Kecamatan Kubu dengan hasil tracing hari ini didapatkan 4 orang yang kontak erat dan besok akan dilakukan rapid test

Sementara pasien ketiga juga seorang perempuan berusia 27 tahun asal Desa Sukadana yang bekerja senagai bidan fasyankes di Kecamatan Kubu dengan hasil tracing didapatkan 15 orang kotak erat dan besok juga akan dilakukan rapid test.

Sedangkan kasus kelima yaitu seorang perempuan berusia 28 tahun asal Desa Tanyar Barat yang bekerja sebagai Perawat fasyankes di Kecamatan Kubu dengan hasil tracing didapatkan 2 orang yang kontak erat dan besok dilakukan rapid test.

“Hari ini juga telah dilakukan rapid test terhadap 49 OTG dari kontak erat dengan 2 kasus positif di Desa Kertabuana, Sidemen dengan hasil 48 orang non reaktif dan 1 reaktif serta besok juga dilanjutkan dengan swab tes,” ungkap Putra Pertama.