Ilustrasi

Jembrana (Metrobali.com)

 

Kasus demam berdarah dengue atau demam berdarah (DB) disepanjang tahun 2024 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023. Kendati demikian total jumlah selama tahun 2024 juga mencapai ratusan kasus.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) pada Dinas Kesehatan Jembrana, dr. Gede Ambara Putra mengatakan, total jumlah kasus DB yang terjadi sepanjang tahun 2023 sebanyak 445 kasus. Sedangkan selama tahun 2024 terjadi 332 kasus.

Disebutnya ada beberapa faktor penyebab sehingga terjadi penurunan kasus DB. Diantaranya kesadaran masyarakat yang semakin tunggi dalam melakukan 3M plus seperti Menguras, Menutup dan menimbun atau memanfaatkan kembali barang bekas yang dapat menampung air Sedangkan plusnya, menggunakan obat anti nyamuk atau memelihara ikan pemakan jentik

Kemudian dengan melakukan fogging secara berkala dan di tempat ditemukan kasus termasuk menyasar dilingkungan sekitar. Selanjutnya melakukan edukasi terkait bahaya demam berdarah yang diakibatkan nyamuk aedes aegypti.

“Tenaga medis atau kesehatan dari puskesmas juga melakukan edukasi ke warga. Ini rutin dan terus berjalan,” pungkasnya. (Komang Tole)