Ilustrasi

Jembrana (Metrobali.com)-

Kasus warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Jembrana mulai menurun. Namun ratusan orang masing menjalani isolasi mandiri (Isoman) arau Isolasi Desa (Isodes) lantaran positif Covid-19.

Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana Kamis (24/2/2022) tercatat sebanyak 205 orang masih melakukan Isoman atau Isodes. Diantaranya di Kecamatan Melaya 90 orang, Negara 25 orang, Jembrana 53 orang, Mendoyo 22 orang dan Kecamatan Pekutatan 15 orang.

Sementara warga terkonfirmasi positif Covid-19, baik sedang menjalani isoman atau isodes dan menjalani perawatan di rumah sakit serta isolasi terpusat (Isoter) mencapai 273 orang. Yakni di RSU Negara 6 orang, RS Bali Med 6 orang dan RS Bunda 6 orang. Sedangkan isoter diantaranya Hotel Hapel 23 orang, Galuh 12 orang, Melaya 2 dan Negara 2 masing-masing 3 orang, 4 orang di Mendoyo 1 dan 5 orang di Pekutatan 1.

Kadis Kesehatan Jembrana dr. Gusti Ketut Bagus Oka Parwata, Jumat (25/2/2022) mengatakan bahwa kasus positif Covid-19 di Jembrana sudah menurun dan ini sesuai dengan prediksi dari Kementerian Kesehatan dimana di akhir Pebruari 2022 akan terjadi penurunan kasus.

Untuk di Jembrana sendiri sambungnya, sebenarnya sudah mencapai puncak dengan 105 kasus. Dan sejak dua minggu sebelumnya sudah mulai menurun dan Kamis (24/2/2022) kemarin dengan 18 kasus baru.

“Puncaknya diawal bulan. Terus mulai dua minggu lalu mengalami penurunan. Mudah-mudahan terus menurun” harap dr Oka ditemui di Auditorium Pemkab Jembrana.

Selain terus disiplin protokol kesehatan (Prokes), ia juga berharap agar warga mau datang untuk melakukan vaksinasi mengingat pandemi belum berakhir. Terlebih kegiatan vaksinasi juga dilakukan di malam hari di Angkringan Negaroa Kaliakah.

“Untuk percepatan vaksinasi kita selalu didukung oleh lintas sektor utamanya dari TNI dan Polri. Mudah-mudahan melalui inovasi-inovasi dari TNI dan Polri capaian vaksinasi bisa meningkat lagi” pungkasnya. (Komang Tole)