Nusa Dua (Metrobali.com)-

Teror terhadap polisi terus terjadi. Teror itu berupa penembakan terhadap petugas korps baju cokelat tersebut. Beberapa korban tewas. Polri terus memburu pelaku penembakan.

Termasuk, terus melakukan penelitian terhadap barang bukti yang ditemukan. Kapolri Jenderal Timur Pradopo di Nusa Dua, Bali,  Minggu 15 September 2013 menjelaskan, dalam kasus penembakan di KPK, didapati perbedaan olah TKP dan hasil laboratorium.

“Yang terakhir di di depan KPK. Ada olah TKP, kemudian hasil laboratorium kan beda,” kata Timur tanpa merinci lebih jauh perbedaan yang dimaksudnya.

Ia menjelaskan, tiga TKP sudah teridentifikasi. “Yang tiga TKP kan sudah jelas orangnya. Kita tinggal tunggu saja. Tim terus melakukan itu,” jelas dia.

“Yang satu kita olah. Kita tunggu nanti dari beberapa yang bisa kita tindaklanjuti yang perlu disampaikan kepada masyarakat,” tambah Timur.

Belakangan ini, di wilayah hukum Polda Metro Jaya terus terjadi penembakan. Korbannya polisi. Beberapa di antaranya meninggal dunia. AN-MB