Kapolri bersyukur pelaksanaan Sidang Interpol lancar

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. (ANTARA /Yudhi Mahatma)
 
Nusa Dua, Bali (Metrobali.com)-
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyatakan rasa syukurnya atas berlangsungnya Sidang Umum Interpol ke-85 yang telah berjalan dengan baik.

“Kita patut bersyukur karena semua berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan, semua sesuai jadwal, bahkan mendapat apresiasi tinggi dari seluruh delegasi,” kata Jenderal Tito dalam penutupan Sidang Umum Interpol di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Kamis (10/11).

Menurut Kapolri, hampir semua delegasi memuji penyelenggaraan sidang umum tersebut.

“Mereka (delegasi) mengapresiasi karena penyelenggaraannya dianggap dilakukan profesional, lancar semua kegiatannya, keamanan yang sangat baik, dan beberapa performance di Farewell Dinner tadi malam yang ditampilkan para taruna Akpol sehingga memberi gambaran bahwa Polri adalah salah satu Kepolisian yang maju dan modern,” ujarnya.

Tito menyebut jumlah delegasi yang hadir di Sidang Umum Interpol ke-85 juga tercatat terbesar dalam sejarah sidang Interpol yakni mencapai 167 negara (164 negara anggota Interpol dan tiga negara pengamat).

“Jadi ada 167 (delegasi) negara yang hadir. Ini memecahkan rekor. Baru kali ini sidang Interpol diikuti peserta yang sangat besar. Ini prestasi tersendiri,” ujar dia.

Menurut Tito, ada dua faktor yang membuat penyelenggaraan sidang ini berjalan dengan baik dan diikuti oleh banyak negara yakni karena pemilihan lokasi yang tepat dan kepercayaan delegasi terhadap kondisi keamanan Indonesia.

“Mereka percaya pada stabilitas keamanan di Indonesia. Jadi terlepas dari dinamika yang terjadi di beberapa tempat, mereka sangat percaya bahwa keamanan akan tetap terjaga di Bali,” imbuh Tito.

Sidang tersebut dibuka oleh Wapres Jusuf Kalla dan ditutup oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Sidang yang berlangsung sejak 7-10 November 2016 di Bali itu membahas tiga tema besar yakni terorisme, kejahatan terorganisir dan kejahatan siber. Ant