Buleleng, (Metrobali.com)

Guna mewujudkan generasi tangguh menuju Indonesia Emas, Polres Buleleng pada Rabu, 16 Oktober 2024 sekitar Pukul 08.30 Wita, mengadakan kegiatan sosialisasi bertajuk ‘Wawasan Kebangsaan: Cegah Tangkal Radikalisme dan Kejahatan pada Usia Dini’ di Gedung Kesenian Gede Manik Singaraja.

Dimana acara ini turut dirangkaikan dengan pameran rekrutmen TNI/Polri, dengan menghadirkan Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, S.I.K., M.H., sebagai narasumber utama, dengan dihadiri Dandim 1609 Buleleng, Sekda Kabupaten Buleleng, Kepala Dinas Dikpora Kab. Buleleng, Ketua DPRD Kab. Buleleng, perwakilan akademisi, serta para siswa SMA/SMK dan kepala sekolah se-Kabupaten Buleleng.

Dalam sambutannya, Kapolres Buleleng Widwan Sutadi mengajak para generasi muda untuk mensyukuri kesempatan yang ada, serta memahami pentingnya menjaga moral dan mental bangsa di tengah gempuran pengaruh globalisasi.

“Kami mengingatkan bahwa Indonesia, sebagai bangsa besar dengan kekayaan sumber daya, berpotensi menghadapi berbagai pengaruh budaya luar yang bisa merusak mental dan moral generasi muda,” ujarnya menegaskan.

Iapun menghimbau agar para siswa siswi selalu berhati-hati dalam memilih pergaulan.

“Hindari segala bentuk kenakalan remaja, seperti tawuran, narkoba, judi online, hingga pornografi yang hanya akan menghancurkan masa depan,” ujarnya berpesan.

Kapolres Widwan Sutadi juga mengajak generasi muda untuk menjadi generasi berprestasi, mengisi masa produktif dengan kegiatan positif dan membanggakan.

“Para siswa untuk bersiap menghadapi Revolusi Industri 4.0, yang menekankan bahwa kemajuan teknologi harus dimanfaatkan untuk kebaikan. Bukan untuk menyebar hoaks, ujaran kebencian, atau konten yang memecah persatuan bangsa. Dan gunakan teknologi dengan bijak demi pembangunan bangsa,” tegasnya.

Di akhir paparannya, Kapolres mengingatkan para siswa untuk terus belajar dan bercita-cita tinggi dalam upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Belajarlah dengan sungguh-sungguh, gantungkan cita-citamu setinggi mungkin, karena masa depan Indonesia yang cerah ada di pundak kalian,” ujarnya.

“Kami mengharapkan dapat menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang kuat kepada generasi muda Buleleng, sehingga mampu menghindari ancaman radikalisme dan kejahatan yang dapat merusak masa depan serta bangsa,” tutupnya. GS