Kapolres Buleleng Terima KJB AWARD
Diskusi Akhir Tahun KJB 2024, Kapolres Buleleng Terima KJB AWARD Dan Pj. Bupati Lihadnyana Sebut Buleleng Berbangga Pengendalian Stunting, Inflasi Dan Kemiskinan Ekstrem Dapat Insentif Kinerja Rp 104 Miliar.
Buleleng, (Metrobali.com)
Komunitas Jurnalis Buleleng (KJB) di penghujung Tahun 2024 kembali menggelar Diskusi Akhir Tahun yang kali ini bertajuk ‘Menitip Asa Untuk Pemimpin Baru’ di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, pada Senin (23/12/2023).
Diskusi ini boleh dikatakan menjadi ruang refleksi dan sekaligus harapan bagi Bupati dan Wakil Bupati Buleleng terpilih periode 2025-2030 yakni Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna.
Mengawali diskusi, Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana yang malang melintang didunia birokrasi ini dengan gamblang menyampaikan kinerja yang dilakukannya bersama jajaran Pemkab Buleleng.
Al hasil semua program prioritasnya telah berjalan dengan baik dan malahan mendulang puluhan penghargaan.
“Dari penghargaan itu terdapat beberapa penghargaan mendapatkan apresiasi insentif hingga ratusan miliar rupiah dari pemerintah pusat. Dan Bulelengpun mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat,” ujarnya.
“Dan yang terpenting bukan penghargaannya, namun programnya bermanfaat bagi masyarakat. Ini yang utama bisa bermanfaat untuk masyarakat, kalau tidak bermanfaat untuk apa penghargaan itu,” ucap Lihadnyana menambahkan.
Iapun mengatakan untuk bupati dan wakil bupati terpilih yakni Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna agar merangkul persatuan usai perbedaan politik dalam Pileg, Pilpres dan Pilkada.
“Kalau seorang pemimpin masih menengok ke belakang, maka akan terhambat untuk maju ke depan. Maka dari itu, mari kita jadikan semua masyarakat sebagai satu keluarga besar untuk membangun Buleleng ke arah yang lebih maju,” tegas Lihadnyana.
Terhadap refleksi di tahun 2024 ini, Lihadnyana memaparkan sejumlah capaian strategis yang menjadi fondasi pembangunan Buleleng. Dan menekankan pendekatan tata kelola berbasis norma, standar, prosedur, kriteria, disertai transparansi melalui refleksi tahunan.
“Refleksi akhir tahun harus menjadi kebiasaan untuk menunjukkan kepada masyarakat apa yang telah dikerjakan, apa yang belum, dan hambatannya. Ini adalah bentuk komitmen keterbukaan informasi publik,” jelasnya.
Diungkapkan keberhasilan dalam pengendalian stunting, yang berhasil turun signifikan dari 11 persen menjadi 3,2 persen berdasarkan data BPS, serta inflasi yang dikendalikan di angka 1,61 persen, terendah di Bali. Prestasi ini membawa Buleleng memperoleh Dana Insentif Kinerja hampir Rp104 miliar.
“Selain itu, angka kemiskinan ekstrem berhasil ditekan hingga nol pada 2024 berkat kolaborasi dengan CSR dan penguatan UMKM. Transformasi ekonomi menjadi prioritas, tidak hanya bertumpu pada pariwisata, tetapi juga sektor UMKM yang terus kita dorong,” pungkasnya.
Sementara itu, Presiden KJB, I Putu Nova Anita Putra, menegaskan bahwa diskusi ini adalah langkah awal menyatukan kembali elemen masyarakat pasca-Pilkada.
“Setelah perbedaan pandangan, sekarang saatnya membangun Buleleng dengan semangat kebersamaan. Pemimpin terpilih adalah milik seluruh masyarakat Buleleng, tanpa sekat perbedaan politik,” ujarnya.
Diskusi ini juga menjadi ruang transisi dari kepemimpinan Pj. Bupati menuju era baru. Putu Nova berharap forum ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga wadah untuk memberikan masukan konstruktif bagi pembangunan Buleleng ke depan.
Diskusi diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana peserta memberikan masukan dan pertanyaan langsung kepada Pj. Bupati, Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Acara ini juga menjadi momentum mempererat sinergi antara jurnalis, pemerintah, dan masyarakat untuk mendukung kemajuan Buleleng ke depan.
Pada kesempatan yang sama diserahkan pula KJB Award, sebuah penghargaan dari KJB untuk pejabat, tokoh masyarakat, atau insan yang dinilai membantu tugas-tugas wartawan di Buleleng. Dimana pada kesempatan ini Kapolres Buleleng dinobatkan sebagai peraih KJB AWARD yang diserahkan langsung oleh Presiden KJB kepada Kabag OPS mewakili Kapolres Buleleng. GS