Buleleng (Metrobali.com)-

Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana, S.I.K., M.H., terketuk hatinya terhadap anak korban pelecehan seksual yang terjadi disalah satu desa di wilayah hukum Polsek Seririt.

Dan sebagai bentuk kepeduliannya, kapolres memberikan sentuhan tali kasih. Tujuannya adalah untuk memberikan semangat dan motivasi serta dukungan terhadap korban, berupa Trauma Healing, yaitu suatu proses pemberian bantuan penyembuhan untuk mengatasi gangguan psikologis. Seperti kecemasan, panik, dan gangguan lainnya, karena lemahnya ketahanan fungsi-fungsi mental yang dimiliki si korban.

“Jangan terlalu OverMind, harus bisa terbuka, jangan jadikan permasalahan ini sebagai beban hidup dan beban pikiran, tapi jdikan permasalahan ini sebagai pengalaman hidup yang harus dihadapi. Artinya tetaplah optimis, buktikan kepada orang tua dan masyarakat. Niscaya kedepannya bisa meraih citai-cita yang diinginkan dan menjadi orang sukses. Harus tetap semangat jangan sedih yang berkepanjangan”, nasehat Kapolres Dhanuardana saat menemui korban yang didampingi orang tuanya.

Selain memberikan nasehat, motivasi dan semangat kepada korban, Kapolres juga memberikan pesan kepada orang tua korban, untuk tidak selalu menyalahkan anak atau menyudutkan anak.

“Berikan motivasi dan dorongan semangat kepada anak, agar nantinya anak tidak menjadi putus asa “, tegasnya.

Terhadap wejangan dan nasehat kapolres ini, sikorban yang masih anak dibawah umur dan kedua orang tuanya mengucapkan banyak terimakasih atas kepedulian Kapolres Buleleng yang sudah memberikan semangat kepada anaknya, memotivasi serta penanganan masalah yang dihadapi.

 

Pewarta : Gus Sadarsana