Sholat Ied Dibubarkan Mass di Papua

Jayapura (Metrobali.com)-

Kapolda Papua Irjen Pol Yotje Mende dan Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Fransen Siahaan, Sabtu pagi dengan menggunakan pesawat Trigana mengunjungi Karubaga, ibukota Kabupaten Tiom, pascakerusuhan yang melanda kawasan itu.

Kerusuhan di ibukota Kabupaten Tiom, itu terjadi Jumat (17/7) sekitar pukul 07.00 WIT, saat umat muslim melaksanakan sholat Idul Ied di mesjid kawasan tersebut. Sekelompok warga melakukan penyerangan dan membakar mesjid di lokasi tersebut.

Selain membakar mesjid, mereka juga membakar 70 kios atau warung milik warga setempat.

Kapolres Tolikara AKBP Suroso kepada Antara, Sabtu, mengakui, saat ini Kapolda Papua dan Pangdam Cenderawasih sedang berada di Karubaga untuk melihat langsung kondisi wilayah pascakerusuhan.

“Saat ini kedua pimpinan di bidang keamanan sudah berada di Karubaga,” kata AKBP Suroso.

Diakui, kondisi Tolikasa sendiri relatif terkendali namun tetap bersiaga. Aktivitas warga mulai normal. Namun sekitar 150 orang masih menggungsi di Koramil Karubaga.

Dalam kerusuhan Jumat pagi tercatat 11 orang mengalami luka-luka, kata Akbp Suroso seraya menambahkan, tiga diantaranya yang mengalami luka tembak dan sudah dievakuasi ke Jayapura.

Aksi brutal sekelompok warga yang terjadi saat umat muslim melaksanakan sholat Idul Ied itu belum dapat dipastikan akibat surat edaran yang dikeluarkan pengurus Gereja Injili di Indonesia (GIDI) wilayah Tolikara tertanggal 11 Juli 2015, tegas Kapolres Tolikara.

Menurutnya, walaupun demikian pihaknya tetap menelusuri kemungkinannya karena tidak menutup kemungkinan surat edaran itu juga menjadi salah satu penyebabnya.

Polisi sendiri hingga kini belum memeriksa para saksi karena situasi belum memungkinkan, ungkap Kapolres Tolikara, Akbp Suroso. AN-MB