Denpasar (Metrobali.com)-

Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Arif Wachyunadi mengatakan bahwa masyarakat Pulau Dewata itu ikut berperan mengamankan jalannya pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur yang berlangsung aman dan lancar.

“Kami sudah lakukan semua (pengamanan) dan itu tidak terlepas dari peran serta seluruh komponen masyarakat. Saya yakin itu,” katanya usai menghadiri pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali di Gedung DPRD Provinsi Bali di Denpasar, Kamis (29/8).

Menurut dia, lancar dan amannya situasi menjelang hingga saat pelantikan karena masyarakat Bali sangat menghargai kebersamaan sebaagi implementasi filosofi Tri Hita Karana.

Tri Hita Karana sendiri menanamkan sikap saling menghargai dan menjaga keharmonisan hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan alam, dan sesama manusia.

Pihaknya menampik dalam mengamankan jalannya pelantikan tersebut terkesan berlebihan namun lebih menekankan kepada standar pengamanan yang sesuai dengan prosedur.

“Kami standar saja tidak ada itu (pengamanan berlebihan),” ujar mantan Kepala Polda Nusa Tenggara Barat itu.

Penjagaan di sekitar kawasan DPRD Provinsi Bali yang merupakan tempat pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih mulai diperketat sejak Rabu (28/8) malam di sekitar kawasan pusat pemerintahan di Pulau Dewata itu.

Pada Kamis pagi, beberapa ruas jalan di kawasan Renon, terutama di Jalan Basuki Rahmat mengarah ke Kantor DPRD Bali dan Jalan Kusuma Atmaja ditutup sementara yang dikawal sejumlah anggota kepolisian.

Di Jalan Panjaitan menuju Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Cok Agung Tresna juga ditutup sementara selama berlangsungnya pelantikan yang berlangsung hingga pukul 10.30 Wita itu.

Dua mesin pemindai atau X-ray disiagakan di depan pintu gerbang kantor dewan yang dijaga puluhan polisi dan Satuan Polisi Pamong Praja.

Polisi juga mengerahkan dua mobil “water canon” (penyemprot air) juga disiagakan, masing-masing di depan gedung wakil rakyat dan kantor gubernur serta dua mobil berisi kawat berduri yang disiagakan di sekitar lokasi.

Polda Bali sendiri mengerahkan sedikitnya 1.300 personel dalam rangka pengamanan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali terpilih Made Mangku Pastika dan Ketut Sudikerta untuk masa jabatan 2013-2018. AN-MB