Semarapura, 25/10 (Metrobali.com) – Kapal Roro Nusa Jaya Abadi yang melayani jalur Padangbai Kabupaten Karangasem dengan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung dan sebaliknya hampir mengalami musibah.

“Saat akan merapat di Pelabuhan Padangbai kapal milik Pemkab Klungkung itu mengalami kebocoran pada hidrolic jangkar Kamis siang,” kata Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung Dewa Sutarta, Jumat.

Ia mengatakan, kapal roro yang berlayar dari Nusa Penida sempat antrean untuk perapat di pelabuhan Padangbai, namun ketika giliran akan masuk darmaga jangkar kapal tidak bisa naik karena selang hidrolic kapal bocor.

Upaya perbaikan membutuhkan waktu selama dua jam, usai menurunkan penumpang kapal langsung balik ke Nusa Penida untuk melakukan perbaikan.

Dewa Sutarta menjelaskan, sarana transportasi laut itu sudah bisa balik ke Pelabuhan Nusa Penida untuk perbaikan lebih lanjut.

Peristiwa itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun ratusan penumpang sempat teggang atas peristiwa tersebut.

Kapal roro memang terkesan dipaksakan untuk berlayar melayani penyebrangan terkait arus balik Hari Raya Galungan. Padahal mestinya roro sudah harus perbaikan 2 Otober lalu.

Akibat tiga kali gagal tender tetap dipaksakan untuk melakukan pelayanan, padahal mestinya sebelum dilakukan perbaikan kapal tidak bisa berlayar karena surat laik jalanya belum ada.

Dewa Sutarta mengharapkan berbaikan bisa dilakukan sesuai target 2 Oktober lalu. Namun nyatanya dua kali sebelumnya gagal tender. Sementara tender ke tiga Jumat lalu ada tiga perusahan yang mngajukan penawaran.

Mereka adalah BUNN Santosa, Yasi Nori dan Dewa Ruci Agung. Dari tiga penawar tersebut Dewa Ruci menawar paling murah.

Namun ketiga rekanan tersebut gagal secara administrasi. Namun demikian akan diupayakan penunjukan langsung kepada penawar termurah.
-AN