Jembrana (Metrobali.com)-

Penyaluran bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) kemungkinan akan molor. Salah satunya penyebabnya, hingga saat saat ini Kantor Pos Jembrana belum menerima kartu pengendalian sosial (KPS).

Kepala  Kepala Kantor Pos Jembrana, Sugianto di temui di kantornya, Selasa (25/6) mengaku belum menerima data nama (KPS). Sehingga tidak tahu berapa jumlah masyarakat penerima BLSM. Pihaknya juga mengaku tidak tahu pasti kapan KPS datang.

Dari hasil rapat sebelumnya kata Sugianto, warga Jembrana pemenerima BLSM diinformasikan sekitar 10.953 KK. Namun tidak tahu data mana yang dipakai acuan dalam menentukan BLSM. “Kami sifatnya hanya menerima dan membagikan dan merealisasikan BLSM. Sedangkan apakah penerima BLSM itu layak atau tidak, bukan wewenang kami” Ujarnya.

Menurut Sugianto, dalam pembagian kartu pihaknya berencana menggandeng dan berkoordinasi dengan pihak desa. Namun yang membagikan tetap pegawai kantor pos. Demikian juga saat pengambilan BLSM, tidak bisa diwakilkan atau dititipkan.

Mengantisipasi agar tidak terjadi antrean panjang, dalam pengambilan BLSM  pihaknya melakukan penjadwalan yakni 1.000 hingga 1.200 KK dalam sehari. Sementara untuk keamanan pihaknya berkoordinasi dengan pihak Polres Jembrana. “Untuk keamanan sebenarnya sudah ada instruksi Presiden. Selanjutnya tinggal koordinasi saja. Termasuk dengan Kodim dan Pemkab” Jelasnya. Selain itu, untuk memperlancar pembagian BLSM pihaknya akan melibatkan 20 petugas dan menambah sejumlah perangkat komputer yang sebelumnya hanya tiga komputer.

Kasubag Humas Polres Jembrana, AKP Wayan Setiajaya saat dikonfirmasi mengaku belum menerima pemberitahuan terkait pengamanan. Namun demikian agar pembagian BLSM nantinya lancar dan aman pihaknya akan siap melakukan pengamanan. MT-MB